tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.
Ringkasan Market Update:
-
- Reshuffle kabinet: Sri Mulyani diganti Purbaya Yudhi Sadewa; pasar bereaksi: IHSG -1,3%, rupiah menguat intraday ~0,7%.
- Pasar saham terdampak sektor keuangan; bank big caps memimpin pelemahan.
- Emas global cetak rekor >US$3.600/oz; sentimen masih ditopang ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed.
- Harga emas Antam relatif stabil di kisaran ritel terbaru; transmisi global tertahan faktor kurs.
- Kunci ke depan: kredibilitas disiplin fiskal & panduan Menkeu baru → sensitivitas tinggi ke IHSG, SBN, dan rupiah.
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 8 September 2025.
Reshuffle Kabinet & Menkeu Baru: Sentimen Terbelah
Presiden Prabowo mengganti Menkeu Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa. Pasar merespons negatif di ekuitas (IHSG -1,3%), sementara rupiah menguat intraday ~0,7%. Inti kekhawatiran investor: kesinambungan disiplin fiskal dan kredibilitas anggaran pasca figur kebijakan yang selama ini dianggap jangkar stabilitas diganti. (Reuters, AP)
Purbaya menyampaikan target pertumbuhan “8% tidak mustahil”, sinyal akselerasi program; pasar menilai perlu komunikasi fiskal yang jelas (defisit, pembiayaan program prioritas) agar risk premium menurun. (The Jakarta Post, Setkab)
IHSG & Sektor Keuangan: Tekanan Awal, Potensi Penyesuaian Portofolio
Penurunan IHSG terutama dipimpin saham perbankan dan sektor keuangan, sejalan dengan “wait-and-see” terhadap arah fiskal dan implikasinya ke beban pendanaan pemerintah/korporasi.
Untuk manajer/investor reksa dana saham/indeks, fase ini biasanya direspons lewat akumulasi bertahap di indeks likuid sembari menjaga volatilitas portofolio. (CNBC Indonesia, Bisnis, Kontan)
Secara taktikal, fokus pasar dalam jangka sangat pendek kini berada pada stabilisasi aliran dana asing dan kejelasan komunikasi Kemenkeu. Konfirmasi arah kebijakan dapat memicu re-rating sektor keuangan. (Reuters)
Rupiah & Bauran Kebijakan: Penopang Sentimen Obligasi
Walau ekuitas (saham) tertekan, rupiah justru menguat intraday saat pengumuman reshuffle kabinet. Hal ini menjadi indikasi adanya dukungan bauran kebijakan (termasuk intervensi) serta ekspektasi kehati-hatian fiskal. BI sebelumnya menegaskan kesiapan menstabilkan rupiah dan bahkan mengarahkan area 16.300/USD sebagai level yang diinginkan. (Reuters)
Stabilitas rupiah penting bagi reksa dana pendapatan tetap, karena membantu meredam volatilitas harga SBN/obligasi korporasi durasi pendek–menengah. (Reuters)
Emas: Rekor Global, Dampak ke Domestik Tergantung Kurs
Spot gold menembus US$3.600/oz, didorong ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed dan permintaan safe haven.
Reli yang kuat ini membuka peluang konsolidasi (koreksi) jangka pendek menjelang data inflasi AS. (Reuters)
Di Indonesia, harga emas Antam terbaru cenderung stabil. Faktor kurs rupiah menahan transmisi kenaikan global, sehingga strategi akumulasi saat koreksi tetap relevan bagi investor ritel. (HargaEmas.com)
Katalis Pasar yang Perlu Dicermati
(Factors to Watch)
⦁ Panduan fiskal Menkeu baru: detail defisit 2025–2026, pembiayaan program prioritas, dan komitmen batas 3% PDB.
⦁ Arus asing pasca-reshuffle: lanjutan net sell/penstabilan—dampaknya ke sektor perbankan & reksa dana saham.
⦁ Harga emas & dolar AS: apakah reli emas lanjut atau konsolidasi (terkoreksi) jelang data AS/Fed; transmisi ke harga lokal.
Rekomendasi Strategi Investasi
Jangka Pendek (<1 tahun)
⦁ Reksa Dana Pasar Uang / Pendapatan Tetap durasi pendek untuk menjaga likuiditas sambil menunggu kejelasan fiskal; kurangi volatilitas portofolio ekuitas.
⦁ Reksa Dana Saham/Indeks (taktis): accumulate on weakness (beli saat berkoreksi) bertahap (DCA mingguan/bi-mingguan) di indeks yang likuid (mis. gaya IDX30, Bisnis27, PrimeBank) pasca koreksi bank. Pertimbangkan untuk menggunakan batas kerugian (stop-loss) portofolio agar terukur.
Jangka Menengah (1–5 tahun)
⦁ Reksa Dana Pendapatan Tetap tenor menengah, mulai ditambah bertahap untuk menangkap potensi penurunan yield global bila Fed memangkas suku bunga.
⦁ Reksa Dana Campuran untuk profil moderat di fase transisi kebijakan fiskal.
⦁ Saat ini, Sukuk Ritel SR023 dalam masa penawaran menawarkan kupon fixed 5,80% (3 thn) dan 5,95% (5 thn), jauh lebih tinggi dari deposito. Relevan bagi investor yang ingin kepastian imbal hasil dan keamanan aset.
⦁ Emas: alokasi strategis 5–10% portofolio sebagai hedge kebijakan & inflasi; rebalance bila bobot melebar akibat reli.
Jangka Panjang (> 5 tahun)
⦁ Reksa Dana Saham/Indeks broad-market sebagai inti (DCA bulanan) dengan ekspektasi re-rating jangka panjang bila disiplin fiskal terjaga dan arus asing kembali.
⦁ Emas: pertahankan 5–10% (fisik/digital) untuk perlindungan daya beli lintas siklus; fokus konsistensi akumulasi, bukan mengejar harga puncak.
⚠️Sebelum melakukan keputusan investasi, investor wajib memahami profil risiko pribadi dan mempelajari karakteristik produk investasi, termasuk potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan kinerja di masa depan; kinerja historis tidak mencerminkan hasil di masa depan.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
Glosarium Singkat
⦁ Reshuffle kabinet: perombakan susunan menteri oleh presiden.
⦁ Defisit ≤3% PDB: batas defisit anggaran dalam UU Keuangan Negara—ukuran disiplin fiskal Indonesia.
⦁ Net sell asing: kondisi investor asing jual bersih di bursa; sering mempengaruhi sektor perbankan/big caps.
⦁ DCA (Dollar Cost Averaging): beli berkala nominal tetap untuk mengurangi risiko timing.
⦁ Safe-haven: aset pelindung saat gejolak (mis. emas, obligasi pemerintah).
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.
Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.