fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 10 Desember 2025

tanamduit Market Update: 10 Desember 2025

oleh | Des 10, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG terkoreksi 0,61% ke 8.657 menjelang hasil FOMC Meeting minggu ini akibat profit taking dan kenaikan yield UST serta dolar.
  • Pasar SUN bergerak stabil karena investor menahan posisi sambil menunggu keputusan FOMC.
  • Harga emas dunia XAU menguat sekitar 0,49% didorong ekspektasi Fed cut dan meredanya tekanan dolar/yield.
  • Wall Street bergerak mixed sementara yield UST dan DXY naik menjelang FOMC, menambah risiko risk-off jangka pendek bagi IHSG, SUN, dan rupiah.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 10 Desember 2025.

Tabel-Market-Update-10-Desember-2025

IHSG Terkoreksi Menjelang FOMC

IHSG turun 0,61% ke 8.657 pada 9 Desember 2025, diikuti pelemahan mayoritas indeks utama, dengan nilai transaksi Rp26,1 triliun—koreksi wajar setelah IHSG mencetak rekor dan pasar global bergerak hati-hati akibat kenaikan yield UST dan dolar menjelang FOMC.

Asing mencatat net sell Rp227 miliar, lebih mencerminkan profit taking jangka pendek daripada perubahan fundamental, karena prospek domestik tetap solid dan IHSG sudah naik 22% YTD. Banyak pelaku pasar melihat pergerakan ini sebagai fase konsolidasi sebelum arah baru ditentukan FOMC.

Dalam jangka pendek, sentimen akan ditentukan oleh hasil FOMC, pergerakan yield UST & DXY, data inflasi AS, serta harga komoditas; sementara katalis akhir tahun mencakup stabilitas rupiah, kebijakan BI, kinerja emiten, dan potensi window dressing. (IDX, BPS, Kontan)

SUN Stabil Menjelang FOMC

Yield SUN pada 9 Desember 2025 bergerak mixed namun stabil—10Y turun tipis ke 6,23%, sementara 3Y dan 1Y sedikit naik; indeks Indobex terkoreksi sangat kecil (-0,01% s.d. -0,04%), menandakan pasar obligasi relatif tenang menjelang keputusan The Fed. Pergerakan ini dipengaruhi ekspektasi pemangkasan bunga global 2026, aktivitas lelang SBN, dan sikap wait and see investor.

Aliran dana asing tercatat net sell tipis/netral, menurut laporan pasar harian Bloomberg Technoz dan PHEI, menunjukkan penyesuaian portofolio sebelum FOMC. Hasil FOMC sendiri tidak dipengaruhi pergerakan SUN, namun sebaliknya: jika Fed dovish, yield SUN berpeluang turun lebih lanjut; jika hawkish, yield dapat naik sementara dan menekan harga obligasi jangka pendek. (PHEI, Bloomberg Technoz)

Emas Menguat Tipis Menjelang FOMC

Pada 9 Desember 2025, harga emas XAU naik 0,5% ke sekitar US$4.210/oz, bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya dan tetap bertahan di dekat level tertinggi tahun ini (+60% YTD). Kenaikan ini terutama didorong ekspektasi FOMC 9-10 Desember, dengan pasar memperkirakan peluang tinggi rate cut 25 bps, sehingga tekanan dari dolar dan yield UST mereda dan minat investor terhadap aset safe haven menguat. (Reuters, Investing, Trading Economics)

Dalam dua minggu terakhir, analis Investing, TradingView dan WGC menilai outlook jangka pendek emas cenderung positif dan bergerak stabil di rentang US$4.100-4.300 selama dolar tidak menguat tajam. Untuk jangka panjang, prospek tetap konstruktif berkat pembelian bank sentral dan lingkungan suku bunga riil rendah, meski beberapa analis memperingatkan risiko koreksi apabila kebijakan Fed lebih hawkish atau yield riil naik signifikan.

Wall Street Mixed, Yield & Dolar Naik Jelang FOMC

Pada 9 Desember 2025, Dow Jones turun 0,38% sementara Nasdaq naik tipis 0,13%, dengan tekanan terutama dari saham-saham keuangan (JPMorgan) dan housing (Toll Brothers), sementara beberapa saham energi menopang Nasdaq. Pergerakan ini murni sentimen wait-and-see menjelang keputusan The Fed.

Yield UST 10Y naik ke 4,19% dan DXY menguat ke 99,22, didorong data tenaga kerja AS yang masih kuat sehingga pasar mulai mempertimbangkan kemungkinan “hawkish cut” pada FOMC. Ekspektasi tetap mengarah ke rate cut 25 bps, tetapi arah nada Powell akan menentukan reaksi pasar. (AP, Investopedia)

Jika Fed dovish (kecenderungan suku bunga turun), saham AS biasanya menguat, yield dan dolar turun—positif bagi IHSG, SUN, dan rupiah. Jika Fed lebih hawkish (kecenderungan suku bunga naik), Wall Street berpotensi terkoreksi dan yield/dolar naik, yang dapat memicu risk-off sementara di pasar keuangan Indonesia.

Factors to Watch

  • FOMC dan arah suku bunga global: Nada Powell (dovish vs hawkish) akan menentukan arah yield, dolar, aliran dana ke EM, harga emas, dan minat risiko.
  • Data inflasi dan tenaga kerja AS: Inflasi (CPI, PCE), payroll dan jobless claims akan mengonfirmasi kecepatan siklus pemangkasan bunga.
  • Pergerakan UST 10Y dan DXY: Penurunan yield UST dan indeks dolar DXY biasanya positif untuk IHSG, SUN, dan emas; kenaikan keduanya memicu risk-off.
  • China dan komoditas: Data aktivitas (PMI, stimulus, properti) mempengaruhi sektor cyclical Indonesia serta sentimen komoditas.
  • Makro domestik: Inflasi rendah, arah BI Rate, pertumbuhan laba emiten, dan realisasi belanja pemerintah menjadi penopang IHSG dan SUN.

    Tips Investasi

    • Rekomendasi untuk Investor Reksa Dana
      • Profil Agresif: Manfaatkan volatilitas sebagai peluang akumulasi reksa dana saham berbeta tinggi (growth, teknologi, konsumer siklikal, komoditas) serta produk indeks large-cap untuk momentum. Tetap disiplin bertahap karena pasar sensitif terhadap hasil FOMC dan arah yield AS.
      • Profil Moderat-Agresif. Fokus pada reksa dana saham quality growth dan large-cap yang laba 2026 solid; kombinasikan dengan reksa dana pendapatan tetap durasi menengah untuk meredam volatilitas.
      • Profil Konservatif–Moderat. Prioritaskan reksa dana pendapatan tetap durasi menengah-panjang, yang diuntungkan tren suku bunga global jangka panjang yang cenderung turun.
    • Rekomendasi untuk Investor Emas
      • Gunakan emas terutama sebagai instrumen hedging dengan porsi 5–15% portofolio. Lakukan akumulasi bertahap karena pergerakan jangka pendek sensitif terhadap FOMC, tetapi tren jangka panjang tetap ditopang ekspektasi pelonggaran bunga global dan permintaan bank sentral. Koreksi jangka pendek umumnya menjadi kesempatan masuk, bukan tanda perubahan tren besar.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    Sebelum melakukan keputusan investasi, investor sangat disarankan untuk memahami profil risiko pribadi dan mempelajari produk-produk investasi, terutama mengenai potensi risiko yang mungkin akan dihadapi oleh masing-masing produk.

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

    Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

     

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile