fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 19 November 2024

tanamduit Market Update: 19 November 2024

oleh | Nov 19, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG masih melemah karena kekhawatiran melemahnya data ekonomi Indonesia.
  • Indeks Obligasi Pemerintah (Indobex Government) naik Senin (18/11) kemarin.
  • Harga emas rebound karena tertahannya rally penguatan US Dollar dan meningkatnya ketegangan Ukraina vs Rusia.
SBN ST013, Sumber Passive Income Syariah Terbaik!
  • Surat Berharga Negara (SBN) Syariah seri ST013 sudah bisa dibeli di tanamduit. Imbal hasil 6,40%/tahun untuk tenor 2 tahun (ST013-T2) dan 6,50%/tahun untuk tenor 4 tahun (ST013-T4).
  • Kupon ST013 dibayar setiap bulan di tanggal 10, modal dikembalikan saat jatuh tempo.
  • Telah dinyatakan sesuai syariah oleh DSN-MUI, bebas riba.
  • Masa penawaran ST013: 8 November–4 Desember 2024. Investasi ST013 di tanamduit, bonus total jutaan reksadana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 18 November 2024:

market update 19 november

 

IHSG Masih Terus Turun Karena Kekhawatiran Data Ekonomi Indonesia Yang Melemah

IHSG masih terus melanjutkan penurunan hari Senin (18/11) kemarin, menjadi hari ke-4 penurunan beruntun.

IHSG melemah 26,98 poin atau -0,38% ke 7.134,28 dengan nilai transaksi sebesar Rp10,14 triliun. Investor asing kembali melakukan transaksi net sell sekitar Rp982 miliar.

Penurunan IHSG terjadi karena pelaku pasar merasa khawatir dengan rilis data ekonomi terbaru RI yang akan rilis pada pekan ini, seperti data transaksi berjalan dan data uang beredar.

Selain itu, investor juga menanti keputusan suku bunga terbaru dari Bank Indonesia (BI), apakah BI akan kembali menahan suku bunga acuannya di tengah merananya rupiah dalam beberapa hari terakhir.

Rapat Dewan Gubernur BI akan dimulai Selasa (19/11) pagi ini dan berakhir Rabu siang dan selanjutnya akan mengumumkan Keputusan mengenai BI Rate, yang saat ini bertengger di 6,00%, serta kebijakan terbaru dari deposit facility rate dan lending facility rate. (CNBC Indonesia)

Indeks Obligasi Indobex Government Naik dan Rupiah Menguat Hari Senin (18/11) Kemarin

Harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif pada sesi perdagangan kemarin.

Yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) tidak berubah di level 6,68%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun sebesar 2 basis poin ke level 6,86%. Adapun indeks obligasi pemerintah, yaitu Indobex Government, naik 0,13% hari Senin kemarin.

Nilai transaksi SUN secara outright tercatat sebesar Rp8,8 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari Jumat yang tercatat sebesar Rp13,9 triliun. Sementara itu, nilai transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,1 triliun.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat 0,11%, bergerak dari level Rp15.874/USD di hari Jumat menjadi Rp15.857/USD. (BNI Sekuritas)

Harga Emas Rebound Senin Kemarin

Harga emas naik di atas USD2.600 per ons atau naik sekitar 2% pada hari Senin kemarin, bangkit kembali dari penurunan selama seminggu sebelumnya.

Rebound harga emas terjadi karena reli penguatan US Dollar AS terhenti dan permintaan aset safe haven melonjak di tengah perkembangan perang Ukraina.

Presiden Joe Biden telah menyetujui penggunaan persenjataan Amerika yang kuat dan jarak jauh di dalam wilayah Rusia oleh Ukraina, karena Moskow menempatkan hampir 50.000 tentara di Kursk untuk merebut kembali wilayah yang hilang pada musim panas. (Trading Economics)

Ulasan

  • Inflasi AS sebesar 2,6% pada bulan Oktober yang lalu, ditambah data ketenagakerjaan yang kuat, menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap kuat. Hal ini membuat mata uang US Dollar menguat dan yield US Treasury kembali naik ke level 4,45%.
  • Kuatnya data ekonomi AS membuat instrumen investasi AS seperti saham dan obligasi menjadi lebih menarik dibanding bursa negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, investor asing memindahkan investasinya dari Indonesia ke AS. Ini menekan harga saham di BEI dan menaikkan yield obligasi rupiah.
  • Harga saham di BEI masih akan tetap volatile. Butuh waktu agar harga saham kembali ke level tertinggi di atas 7.700. Demikian halnya dengan yield Surat Utang Negara.
  • Kenaikan harga emas akan tertahan, bahkan berpotensi mengalami penurunan jika suku bunga USD tidak diturunkan oleh US Fed di bulan Desember mendatang.

Rekomendasi

  • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Untuk jangka panjang, tetaplah berinvestasi di reksa dana berbasis saham secara rutin. Harga-harga saham dalam jangka panjang memberikan return yang lebih tinggi dibanding bunga deposito.
  • Dalam jangka pendek, harga emas masih mengalami tekanan karena menguatnya mata uang US Dollar, namun tetap menarik sebagai aset safe haven untuk jangka menengah dan panjang.
  • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

DISCLAIMER:

Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile