tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.
Ringkasan Market Update:
-
- BI pangkas suku bunga acuan 25 bps (7DRR 4,75%)—lanjutkan pelonggaran domestik dan jadi bantalan rupiah/kurva SBN.
- The Fed pangkas 25 bps ke 4,00–4,25%; pasar menilai panduan Fed “tidak terlalu dovish”, USD sempat berbalik menguat.
- IHSG 8.008,43, turun tipis (-0,21%); net sell asing -Rp358 miliar; YTD -Rp61,56T; PER pasar ~14,35x. Valuasi moderat, domestik menopang.
- Emas sempat rekor US$3.707/oz, lalu konsolidasi (melemah) ke ~US$3.655 saat USD menguat tipis pasca-komentar Powell.
- SBN ritel terdekat – ORI028 (fixed rate): 29 Sep–23 Okt 2025: kandidat jangkar pendapatan tetap; cocok untuk reinvestasi ORI022 (15 Oktober).
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 18 September 2025.
Fed (Bank Sentral AS) Mulai Pelonggaran, Tapi Panduan “Tidak Terlalu Dovish”
Keputusan BI menurunkan suku bunga (kejutan vs ekspektasi tahan) menguatkan policy-mix domestik. Selain memelihara stabilitas rupiah (didukung operasi valas), BI juga memberi isyarat kesiapan menjaga pasar SBN, dengan pembelian tenor panjang jika perlu.
Dampak: RDPT durasi pendek–menengah mendapat dukungan carry + potensi mark-to-market gain bila kurva melandai. (Reuters, IDX)
BI Pangkas 25 bps: Dukung Kurva SBN & Rupiah
Keputusan BI memotong 7DRR ke 4,75% memperkuat policy-mix domestik di tengah normalisasi global.
Bersama operasi valas/penjagaan likuiditas, langkah ini menjadi bantalan rupiah dan memberi ruang pelandaian kurva—positif bagi RD Pendapatan Tetap durasi pendek–menengah: carry stabil + peluang mark-to-market gain. (Reuters)
IHSG Moderat, Asing Masih Jual Bersih
IHSG ditutup 8.008,43 (-0,21%) dengan net sell asing -Rp358,27 miliar (YTD -Rp61,56T); PER pasar ~14,35x. Indeks likuid LQ45 -0,73% dan IDX30 -0,72%; sektor Teknologi +4,26% dan Transportasi +1,28% menonjol.
Valuasi yang moderat mendukung DCA di RD Saham/Indeks, sementara fluktuasi arus asing menyarankan akumulasi disiplin alih-alih mengejar reli. (IDX, Investing)
Emas: Capai Rekor Lalu Jeda — Taktik Akumulasi Saat Koreksi
Spot gold menyentuh rekor US$3.707/oz dan terkoreksi ke kisaran US$3.655 ketika USD menguat tipis pasca Fed.
Untuk investor Indonesia, transmisi harga ritel sensitif USD/IDR; strategi yang masuk akal: akumulasi saat koreksi, bukan mengejar puncak, sembari memantau arah kebijakan Fed berikutnya. (Reuters, Investing)
Katalis Pasar yang Perlu Dicermati
(Factors to Watch)
⦁ Nada lanjutan pejabat Fed (pidato berikutnya): mengonfirmasi kecepatan pemotongan lanjutan 2025 → arah USD/ yield global.
⦁ Transmisi BI cut: pantau USD/IDR dan lelang SBN → indikasi ruang bagi RD Pendapatan Tetap.
⦁ Aliran asing di BEI: apakah net sell harian mereda di tengah valuasi moderat & dukungan kebijakan.
⦁ Harga emas pasca euforia awal: konsolidasi atau lanjut reli menuju $3.7k+.
⦁ SBN ritel – ORI028: kesiapan operasional & edukasi reinvest (ORI022, 15 Okt) di jendela penawaran.
Rekomendasi Strategi Investasi
Jangka Pendek (<1 tahun)
⦁ Reksa Dana Pasar Uang:
Gunakan sebagai “inti tabungan investasi”: dengan portofolio mayoritas obligasi pemerintah dan porsi obligasi korporasi kecil. Tujuannya menjaga nilai sambil menunggu kesempatan sebelum masuk ke saham/indeks atau instrumen investasi lainnya.
⦁ Reksa Dana Indeks (opsional, taktis kecil):
Cicil rutin (mis. mingguan/bulanan) dan tambah saat harga turun agar rata-rata beli lebih baik. Fokus indeks yang mudah dipahami seperti IDX30 (saham besar dan likuid) atau SRI-KEHATI (fokus keberlanjutan).
⦁ Emas: Sebagai penjaga nilai. Ambil porsi kecil (sekitar 3–7% dari total). Beli bertahap, utamakan tambah saat harga sedang turun.
Jangka Menengah (1–5 tahun)
⦁ Reksa Dana Pendapatan Tetap:
Fokus produk dengan obligasi pemerintah 2–5 tahun ditambah korporasi berkualitas (investment grade). Masuk bertahap agar nyaman dengan naik-turun harganya.
⦁ Reksa Dana Campuran:
Pilihan bagi nasabah yang ingin tengah-tengah: ada porsi saham untuk tumbuh, ada obligasi untuk menstabilkan. Manajer investasi akan menyeimbangkan isi portofolio saat pasar tidak menentu.
⦁ Reksa Dana Saham/Indeks:
Reksa dana saham (umum/syariah) sebagai dasar pertumbuhan, lalu tambah reksa dana indeks seperti IDX30 / Bisnis27 / SRI-KEHATI. Cicil rutin bulanan dan tambah saat koreksi agar harga rata-rata beli lebih rendah.
⦁ SBN terdekat – ORI028 (fixed rate)
Masa penawaran 29 Sep–23 Okt 2025. Cocok untuk jangkar pendapatan karena kupon dibayar tiap bulan ke rekening. Reinvestasi SBN yang jatuh tempo ORI022 (15 Okt), tanpa harus menunggu lama.
⦁ Emas:Alokasi 5–10% untuk menjaga nilai terhadap inflasi/kurs. Timbang ulang (rebalance) jika harga naik tajam.
Jangka Panjang (> 5 tahun)
⦁ Reksa Dana Saham:
Tujuannya menumbuhkan nilai portofolio dalam jangka panjang. Cicil rutin tanpa melihat kondisi harian, dan tambah saat pasar turun. Hindari tema/sektor terlalu sempit; pilih yang mencerminkan perekonomian Indonesia secara luas.
⦁ Reksa Dana Indeks (pendamping disiplin):
Pilih indeks yang mudah dipahami, seperti IDX30 (likuid) dan SRI-KEHATI (faktor keberlanjutan). Biaya umumnya lebih efisien dan mengikuti pasar apa adanya.
⦁ Reksa Dana Pendapatan Tetap durasi panjang & Campuran (penyeimbang):
Sisipkan reksa dana pendapatan tetap (dengan mayoritas pada obligasi pemerintah) dan reksa dana campuran agar portofolio tidak terlalu “berguncang” saat saham turun.
⦁ Emas (Aset strategis 5-10%) untuk pelindung nilai lintas siklus; DCA (Dollar Cost Averaging) kuartalan dan rebalancing tahunan untuk menjaga porsi tetap proporsional.
⚠️Sebelum melakukan keputusan investasi, investor wajib memahami profil risiko pribadi dan mempelajari karakteristik produk investasi, termasuk potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan kinerja di masa depan; kinerja historis tidak mencerminkan hasil di masa depan.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
Kamus Investor
⦁ FOMC (Federal Open Market Committee)/Rate cut — keputusan suku bunga The Fed; penggerak yield global, USD/IDR, emas.
⦁ Durasi (obligasi) — sensitivitas harga obligasi terhadap perubahan suku bunga; dasar memilih RDPT pendek vs menengah/panjang.
⦁ Net buy/sell asing — selisih beli–jual investor asing harian/YtD, indikator arus dana & sentimen di BEI.
⦁ IG (Investment Grade) — peringkat kredit layak investasi (risiko gagal bayar relatif rendah) untuk obligasi korporasi.
⦁ Rolling SBN — memindahkan dana SBN jatuh tempo ke seri baru agar arus kupon berlanjut (contoh: ORI022 → ORI028).
DISCLAIMER:
Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.
Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.
Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.