fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 26 November 2025

tanamduit Market Update: 26 November 2025

oleh | Nov 26, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG turun tipis setelah lonjakan besar kemarin karena investor melakukan profit-taking di saham perbankan dan komoditas.
  • SUN relatif stabil dengan yield 10Y turun tipis akibat penyesuaian teknikal, fundamental tetap solid dan aliran asing masih net sell ringan.
  • Rupiah menguat stabil berkat melemahnya dolar AS dan intervensi aktif BI di spot dan DNDF.
  • Harga emas dunia XAU melemah ringan akibat aksi ambil untung, namun tren jangka panjang tetap bullish didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
  • Pasar menunggu data inflasi AS, sinyal The Fed, arus dana asing, stabilitas Rupiah, dan pergerakan harga komoditas menuju akhir tahun.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 26 November 2025.

Tabel-Market-Update-26-November-2025

IHSG Turun Tipis Setelah Lonjakan Besar, Investor Lakukan Profit-Taking

IHSG melemah 0,56% ke 8.521,9 pada hari Selasa 25 November 2025 setelah reli kuat di hari sebelumnya, dengan nilai transaksi tetap tinggi Rp31,2 triliun. Pelemahan ini sejalan dengan koreksi di seluruh indeks utama—LQ45 (−0,72%), IDX30 (−0,84%), dan Bisnis27 (−0,81%), menan-dakan pasar melakukan normalisasi setelah euforia perdagangan besar dan spekulasi window dressing pada 24 November.

Koreksi terutama datang dari saham perbankan besar seperti BBRI (-3,77%) dan BMRI (-1,47%), sektor komoditas seperti AMMN dan BREN juga terkoreksi masing-masing -4,23% dan -4,69% karena aksi ambil untung. Di sisi lain, sebagian saham konsumer bergerak lebih stabil, tetapi belum cukup kuat menahan pelemahan pasar secara keseluruhan.

Investor asing membukukan net sell Rp308 miliar, berbalik dari net buy jumbo pada 24 November. Penjualan asing terjadi karena dolar AS yang kembali menguat dan yield UST yang naik, membuat sebagian dana global kembali ke aset defensif. Namun secara YTD posisi net sell asing tetap mengecil ke Rp27,7 triliun, dan aliran modal diperkirakan kembali stabil jika Rupiah dan sentimen global membaik. (CNBC Indonesia, Bloomberg Technoz, Bisnis)

SUN Relatif Stabil, Yield Mulai Tenang Setelah Lonjakan

Pasar SUN pada 25 November 2025 bergerak stabil setelah lonjakan yield sehari sebelumnya, dengan yield 10Y turun sedikit ke 6,21% sementara tenor pendek masih naik sehingga kurva menguat di ujung panjang. Indobex Composite dan Government nyaris datar, mencerminkan penyesuaian teknikal ringan di tengah sentimen dasar yang tetap positif dengan kinerja YTD sekitar +11%.

Pergerakan ini terutama bersifat temporer akibat profit-taking, euforia pasar saham, dan penyesuaian akhir bulan, sementara fundamental (inflasi terjaga dan fiskal kuat) belum berubah. Transaksi SBN tetap besar dan didominasi investor domestik, sedangkan asing tercatat net sell tipis seiring kehati-hatian terhadap arah suku bunga The Fed. Jika tekanan dolar dan UST mereda, ruang penurunan yield jangka menengah masih terbuka. (PHEI)

Rupiah Menguat Setelah Tertekan, Didukung Stabilnya Dolar dan Intervensi BI

Pada 25 November 2025, Rupiah menguat ke Rp16.622/US$ (−0,4%), melanjutkan pemulihan perlahan setelah sempat melemah di pertengahan minggu. Selama sepekan, Rupiah bergerak stabil di kisaran sempit seiring melemahnya dolar AS, turunnya volatilitas UST, serta intervensi aktif BI di spot dan DNDF untuk meredam tekanan—sejalan dengan laporan Bloomberg Technoz, Reuters, dan Refinitiv.

Dalam jangka pendek, Rupiah diperkirakan tetap berada di Rp16.550–16.700/US$, dengan arah ditentukan oleh data inflasi AS, sinyal The Fed, dan pergerakan yield UST. Prospek jangka menengah lebih konstruktif selama dolar tidak menguat tajam dan arus dana asing kembali stabil masuk ke SBN maupun IHSG. (Bloomberg Technoz, Reuters)

Emas Melemah Tipis, Tren Utama Masih Positif

Harga emas XAU turun ringan −0.15% pada Selasa 25 November 2025 ke sekitar US$4.133/oz akibat aksi ambil untung setelah reli kuat serta dolar AS yang sedikit menguat. Reuters dan Investing.com menyebut pelemahan ini bersifat konsolidasi jangka pendek, dengan pasar menunggu data inflasi AS dan sinyal baru dari The Fed pada 9-10 Desember mendatang.

Secara fundamental, tren emas tetap bullish—didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga 2026, pembelian besar bank sentral global, dan ketidakpastian geopolitik, menurut World Gold Council dan Trading Economics. Dalam jangka pendek volatilitas masih mungkin terjadi, namun bias pasar tetap “buy on dips” selama harga bertahan di zona US$4.000.

Factors to Watch

  • Dalam waktu dekat, fokus utama pasar adalah arah kebijakan The Fed (data inflasi, tenaga kerja, dan komentar pejabat) karena ini menentukan pergerakan yield UST, DXY, dan selera risiko global.
  • Dari dalam negeri, perhatikan arus dana asing, stabilitas Rupiah, serta hasil lelang SUN, karena tiga faktor ini sangat menentukan kekuatan IHSG dan SBN menjelang akhir tahun.
  • Selain itu, monitor harga komoditas global dan rilis kinerja emiten besar (bank, konsumer, energi) yang berpotensi memicu rotasi sektor saat window dressing 2025.

    Tips Investasi

    • Reksa Dana
      • Reksa dana saham dan campuran tetap menarik dengan fokus pada bank besar, konsumer, dan sektor defensif, namun gunakan DCA untuk meredam volatilitas.
      • Sisipkan porsi pendapatan tetap/SBN karena yield saat ini cukup atraktif dan potensi penurunan suku bunga global pada 2026 dapat menjadi katalis apresiasi obligasi.
    • Emas
      • Emas masih layak sebagai lindung nilai (5–15% dari portofolio), ditopang ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan pembelian bank sentral.
      • Strategi terbaik adalah buy on dips (beli pada saat harga sedang turun cukup dalam), karena pergerakan harian emas tetap dipengaruhi oleh dinamika dolar AS, yield UST, dan tensi geopolitik.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    Sebelum melakukan keputusan investasi, investor sangat disarankan untuk memahami profil risiko pribadi dan mempelajari produk-produk investasi, terutama mengenai potensi risiko yang mungkin akan dihadapi oleh masing-masing produk.

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

    Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

     

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile