fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 5 Desember 2025

tanamduit Market Update: 5 Desember 2025

oleh | Des 5, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG mencetak rekor baru ditopang sektor Industrials & Healthcare serta net buy asing besar.
  • SUN menguat dengan yield turun di semua tenor berkat sentimen global stabil dan rupiah terjaga.
  • Emas dunia naik tipis dalam fase konsolidasi, tren jangka panjang tetap bullish.
  • Wall Street mixed, yield UST naik dan dolar menguat sehingga sentimen risiko sedikit tertahan.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 5 Desember 2025.

Tabel-Market-Update-5-Desember-2025

IHSG Cetak Rekor Baru, Sektor Industrials & Healthcare Memimpin

IHSG naik 0,33% ke 8.640 pada 4 Desember 2025, menorehkan rekor tertinggi terbaru dengan nilai transaksi Rp21,2 triliun. Penguatan terjadi di mayoritas indeks utama, dipimpin LQ45 +0,54%, IDX30 +0,53%, Bisnis27 +0,71%, ISSI +0,82%. Kenaikan terutama didorong sektor Industrials (+4,78%), Healthcare (+1,52%), Infrastructure (+1,84%), serta Consumer Cyclical (+1,41%), sementara sektor Finance melemah ringan (−0,37%).

Investor asing mencatat net buy besar Rp1,7 triliun, didorong melemahnya dolar, stabilnya rupiah, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga global pada 2026. Analis menilai arus masuk asing bersifat fundamental, meski momentum window dressing turut memperkuat permintaan. (Sumber: IDX, Bloomberg Technoz, CNBC Indonesia, Bisnis)

SUN Menguat, Yield Turun di Tengah Sentimen Stabil

Pada 4 Desember 2025, yield SUN turun di semua tenor (10Y ke ±6,23%), membuat Indobex Government dan Composite naik +0,09%; penurunan yield ini mencerminkan meningkatnya permintaan obligasi di tengah sentimen global yang stabil, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed 2026, serta rupiah yang relatif terjaga. (PHEI)

Aktivitas pasar masih ramai dan asing tercatat net buy tipis, menandakan minat kembali setelah fase profit taking sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan kepercayaan terhadap fundamental Indonesia tetap kuat, sehingga dalam jangka pendek SUN cenderung stabil–menguat, sementara jangka panjang didukung prospek penurunan suku bunga global.

Emas Dunia Menguat Tipis, Masih di Zona Bullish

Harga emas XAU pada 4 Desember 2025 naik sangat tipis +0,06% ke US$4.208/oz, bergerak datar setelah reli besar (YTD +60%). Menurut Reuters dan Investing.com, pergerakan ini lebih bersifat konsolidasi teknikal karena pasar menunggu data ekonomi AS dan sinyal The Fed, sementara sentimen fundamental tetap kuat didukung ekspektasi penurunan suku bunga 2026 dan permintaan bank sentral.

Dalam jangka pendek, analis Trading Economics dan World Gold Council menilai emas cenderung berfluktuasi di area tinggi, sensitif terhadap data inflasi-yield AS. Namun untuk jangka panjang, outlook tetap bullish moderat, ditopang proyeksi turunnya suku bunga riil global dan arus beli bank sentral, sehingga koreksi biasanya menjadi peluang buy on dips.

Wall Street Bergerak Campuran, Yield UST Melonjak, Dolar Menguat

Pada 4 Desember 2025, Wall Street bergerak mixed—DJI -0,07%, sementara Nasdaq +0,22%—dipengaruhi rotasi sektor dan ekspektasi pasar terhadap data tenaga kerja AS yang akan dirilis. Saham teknologi bertahan kuat, tetapi sektor siklikal terkoreksi ringan. Menurut Reuters dan CNBC, investor cenderung wait-and-see menjelang rilis data ekonomi besar dan panduan The Fed.

Yield US Treasury 10Y melonjak ke 4,10% (+1,03%) karena pasar menyesuaikan posisi menghadapi kemungkinan data tenaga kerja yang lebih kuat, sementara DXY menguat tipis ke 99,07, mencerminkan penguatan dolar setelah beberapa hari melemah. Kenaikan yield ini bersifat reaksi jangka pendek terhadap ekspektasi data, bukan perubahan tren fundamental.

Dampaknya bagi Indonesia: tekanan jangka pendek dapat muncul pada SUN (yield bisa naik tipis) dan rupiah (sentimen dolar menguat), sementara IHSG berpotensi bergerak hati-hati karena risk appetite global menurun sesaat. Namun, selama arah kebijakan Fed tetap menuju penurunan suku bunga 2026, sentimen jangka menengah masih positif untuk aliran modal ke pasar negara berkembang. (Reuters, CNBC, MarketWatch)

Factors to Watch

  • Pasar fokus pada arah kebijakan The Fed, pergerakan yield UST–DXY, serta stabilitas Rupiah dan aliran asing menjelang potensi window dressing akhir 2025.
  • Dari domestik, pantau hasil lelang SUN, harga komoditas global, dan kinerja emiten besar yang dapat memicu rotasi sektor.

    Tips Investasi

    • Reksa Dana: Tetap overweight reksa dana saham berbasis blue-chip sambil menjaga porsi pendapatan tetap/SBN untuk stabilitas; lakukan DCA hingga akhir tahun untuk memanfaatkan momentum window dressing.
    • Emas: Pertahankan porsi emas 5–15% karena tren jangka panjang masih bullish; manfaatkan koreksi harga sebagai peluang beli sambil memantau kebijakan The Fed, dolar, dan tensi geopolitik.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    Sebelum melakukan keputusan investasi, investor sangat disarankan untuk memahami profil risiko pribadi dan mempelajari produk-produk investasi, terutama mengenai potensi risiko yang mungkin akan dihadapi oleh masing-masing produk.

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

    Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

     

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile