fb-logo
Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Market Update: 9 Desember 2025

tanamduit Market Update: 9 Desember 2025

oleh | Des 9, 2025

tanamduit menawarkan investasi yang aman dengan potensi return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market dan strategi investasinya melalui berita market update berikut.

Ringkasan Market Update:

  • IHSG cetak rekor baru di 8.710 didorong sektor growth dan optimisme menjelang FOMC.
  • Yield SUN bergerak mendatar jelang FOMC, sementara harga obligasi tetap kuat berkat tren penurunan yield sepanjang 2025.
  • Harga emas XAU melemah tipis karena dolar dan yield AS naik, dengan pasar menunggu sinyal pemangkasan suku bunga The Fed.
  • Wall Street melemah tipis, sementara yield UST dan DXY naik jelang FOMC, menambah risiko volatilitas jangka pendek bagi IHSG, SUN, dan rupiah.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per tanggal 9 Desember 2025.

Tabel-Market-Update-9-Desember-2025

IHSG Cetak Rekor Baru di 8.710; Sentimen Fed Meeting 9-10 Desember dan Sektor Growth Angkat Pasar

IHSG naik 0,90% ke 8.710,7 pada 8 Desember 2025, mencetak ATH (All Time High) baru dengan nilai transaksi Rp27,3 triliun. Indeks utama ikut menguat—LQ45 +0,92%, IDX30 +0,44%, ISSI +1,06%, ditopang optimisme menjelang FOMC dan kondisi fundamental domestik yang kuat.

Sektor yang menggerakkan pasar adalah healthcare, energi, teknologi, dan infrastruktur, sementara industri melemah. Saham penggerak mencakup ADMR +12,02%, GOTO +9,38%, DSSA +7,23%, BUMI +5,88%, AMRT +4,88%, serta beberapa komoditas dan siklikal. Asing mencatat net buy Rp52,7 miliar, didorong ekspektasi Fed cut 2026 dan data makro Indonesia yang stabil.

Pelaku pasar memandang IHSG menjelang akhir 2025 masih berpotensi menguat secara bertahap, sementara proyeksi 2026 dari berbagai perusahaan sekuritas menempatkan IHSG di kisaran 9.000-10.000, dengan katalis berupa pemangkasan suku bunga The Fed, pertumbuhan laba emiten, dan proyek infrastruktur besar yang menopang sentimen. (IDX, Kontan, Liputan6)

Yield SUN Mendatar Jelang FOMC, Harga Obligasi Tetap Kuat

Yield SUN pada 8 Desember 2025 bergerak hampir datar — SUN 10Y di 6,24%, 3Y di 5,40%, dan 1Y di 4,92%. Kenaikan tipis ini membuat indeks harga obligasi pemerintah (Indobex Government) turun sangat ringan, namun secara YTD harga SUN masih naik >11%, mencerminkan tren penurunan yield sepanjang 2025.

Dari sisi arus dana, data BI menunjukkan asing masih net buy SBN di pekan pertama Desember, meski secara YTD masih net sell. Pergerakan hari ini didorong sikap “wait and see” menjelang FOMC 9–10 Desember, di mana pasar memberi probabilitas tinggi untuk Fed cut 25 bps. Dalam jangka pendek yield diperkirakan tetap di kisaran 6,1–6,3%, sementara prospek jangka panjang masih cenderung turun jika siklus pelonggaran The Fed berlanjut. (Data PHEI, Bank Indonesia, konsensus pasar terkait FOMC)

Emas XAU Melemah Tipis Jelang FOMC

Pada 8 Desember 2025, harga emas spot XAU turun 0,2% ke US$4.189,49/oz, sementara futures Februari turun 0,6% ke US$4.217,7/oz (Reuters). Pelemahan terjadi karena dolar dan yield AS sedikit menguat, serta investor mengambil posisi hati-hati setelah reli hampir +60% YTD.

Pergerakan emas sangat dipengaruhi ekspektasi FOMC 9-10 Desember. Jika The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan bernada dovish — skenario yang diperkirakan pasar dengan probabilitas tinggi, emas berpeluang kembali menguat. Namun bila Fed menahan suku bunga atau memberi sinyal pemangkasan lebih lambat, emas bisa terkoreksi sejenak karena dolar menguat. (Reuters, Investing)

Wall Street Melemah Tipis, Pasar Menunggu Sinyal Fed

Pada 8 Desember 2025, Dow Jones turun 0,45% dan Nasdaq melemah 0,14%, sementara yield UST 10Y naik ke 4,17% dan DXY menguat tipis ke 99,07. Menurut Reuters, pelemahan ini terutama karena investor menahan diri menjelang keputusan FOMC, disertai profit taking setelah pasar AS berada dekat rekor.

Pergerakan tersebut bersifat sentimen sementara, bukan karena perubahan fundamental, dengan pasar masih memperkirakan peluang tinggi Fed cut 25 bps. Namun pelaku pasar menunggu apakah Powell akan memberi sinyal pelonggaran lanjutan atau justru nada lebih hati-hati. (Reuters, Investing, Wall Street Journal)

Dampaknya ke Indonesia: jika Fed dovish, biasanya positif untuk IHSG, arus masuk asing, SUN, dan rupiah; jika hawkish atau menunda pemangkasan, yield dan dolar bisa naik lebih jauh sehingga berpotensi memicu risk-off sementara di pasar keuangan domestik. 

Factors to Watch

  • FOMC dan arah suku bunga global: Nada Powell (dovish vs hawkish) akan menentukan arah yield, dolar, aliran dana ke EM, harga emas, dan minat risiko.
  • Data inflasi dan tenaga kerja AS: Inflasi (CPI, PCE), payroll dan jobless claims akan mengonfirmasi kecepatan siklus pemangkasan bunga.
  • Pergerakan UST 10Y dan DXY: Penurunan yield UST dan indeks dolar DXY biasanya positif untuk IHSG, SUN, dan emas; kenaikan keduanya memicu risk-off.
  • China dan komoditas: Data aktivitas (PMI, stimulus, properti) mempengaruhi sektor cyclical Indonesia serta sentimen komoditas.
  • Makro domestik: Inflasi rendah, arah BI Rate, pertumbuhan laba emiten, dan realisasi belanja pemerintah menjadi penopang IHSG dan SUN.

    Tips Investasi

    • Rekomendasi untuk Investor Reksa Dana
      • Profil Agresif: Manfaatkan volatilitas sebagai peluang akumulasi reksa dana saham berbeta tinggi (growth, teknologi, konsumer siklikal, komoditas) serta produk indeks large-cap untuk momentum. Tetap disiplin bertahap karena pasar sensitif terhadap hasil FOMC dan arah yield AS.
      • Profil Moderat-Agresif. Fokus pada reksa dana saham quality growth dan large-cap yang laba 2026 solid; kombinasikan dengan reksa dana pendapatan tetap durasi menengah untuk meredam volatilitas.
      • Profil Konservatif–Moderat. Prioritaskan reksa dana pendapatan tetap durasi menengah-panjang, yang diuntungkan tren suku bunga global jangka panjang yang cenderung turun.
    • Rekomendasi untuk Investor Emas
      • Gunakan emas terutama sebagai instrumen hedging dengan porsi 5–15% portofolio. Lakukan akumulasi bertahap karena pergerakan jangka pendek sensitif terhadap FOMC, tetapi tren jangka panjang tetap ditopang ekspektasi pelonggaran bunga global dan permintaan bank sentral. Koreksi jangka pendek umumnya menjadi kesempatan masuk, bukan tanda perubahan tren besar.

    Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

    Sebelum melakukan keputusan investasi, investor sangat disarankan untuk memahami profil risiko pribadi dan mempelajari produk-produk investasi, terutama mengenai potensi risiko yang mungkin akan dihadapi oleh masing-masing produk.

    DISCLAIMER:

    Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh tanamduit, sebuah group usaha yang terdiri dari PT Mercato Digital Asia (induk Perusahaan), PT Star Mercato Capitale yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018. PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas.

    Segala informasi yang dipublikasikan pada situs dan/atau aplikasi tanamduit hanya bertujuan untuk informasi dan bukan sebagai saran, rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual suatu produk investasi tertentu yang terdapat dalam situs dan/atau aplikasi ini. Setiap analisa proyeksi, ataupun pernyataan yang merupakan prediksi suatu produk investasi di masa datang bukan merupakan indikasi kinerja masa yang akan datang. Kinerja masa lalu tidak dapat dijadikan suatu pedoman untuk kinerja masa datang.

    Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. tanamduit berusaha dengan itikad baik untuk memberikan informasi yang akurat, namun tidak menjamin bahwa informasi yang diambil dari berbagai sumber adalah tanpa adanya kesalahan, kelalaian, ketidakakuratan teknis atau faktual ataupun kesalahan ketik. Informasi yang tersedia dalam situs dan/atau aplikasi ini bukan sebagai informasi yang mengikat namun semata-mata hanya sebagai informasi tambahan dan pelengkap.

     

    tanamduit Team

    tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile