Issuer merupakan salah satu istilah yang biasa digunakan dalam dunia investasi. Secara garis besar issuer adalah penerbit efek melalui pasar modal untuk memenuhi kebutuhan dananya. Perlu kita ketahui dalam penggunaan kata issuer sering kita temukan dalam dunia keuangan dan perbankan sampai pekerja di dunia startup berbasis teknologi.
Apa Itu Issuer?
Issuer adalah penerbit surat utang (efek) melalui pasar modal dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan finansial tertentu. Sementara itu, pasar modal merupakan pasar untuk berbagai macam instrumen keuangan jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Beberapa produk yang ada seperti, saham, surat utang (obligasi), reksadana, dan berbagai macam jenis instrumen derivatif dari sebuah efek atau surat berharga.
Di dalam pasar ini bukan hanya sekadar pasar yang terdapat transaksi jual beli. Pasar ini juga memiliki peran besar bagi perekonomian. Di dalam pasar ini ada tentunya ada berbagai macam issuer di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Pasar Modal: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya
Contoh-Contoh Issuer
Agar lebih mudah memahaminya. Dapat kita lihat analogi seperti ini. Bayangkan ada perusahaan A yang ingin menjual produk investasi berupa surat utang. Nah, berdasarkan pernyataan ini dapat kita lihat kalau perusahaan A merupakan issuer karena perusahaan ini yang menerbitkan produk investasi berupa surat utang agar para investor bisa menginvestasikan asetnya ke produk tersebut.
Sebagai investor kita bisa melihat beberapa issuer yang sesuai dengan pilihan kita. Selain melihat dari penerbitnya, kita juga perlu melihat produk yang digunakan. Baik itu secara performa maupun imbal hasil yang nantinya akan kita dapatkan.
Semua badan usaha atau pemerintah yang menerbitkan efek melalui pasar modal memiliki tujuan yang sama yaitu, untuk memenuhi kebutuhan dananya. Mereka membutuhkan investor agar bisa mendapatkan dana yang nantinya para investor tersebut akan mendapatkan imbal hasil dari produk efek yang telah diterbitkan oleh suatu badan usaha atau pemerintah.
Jenis-Jenis Issuer
Ada berbagai macam jenis issuer yang menerbitkan surat utang. Jenisnya bisa berupa korporasi, pemerintah, dan ritel. Berikut merupakan penjelasannya:
1. Pemerintah
Jenis yang satu ini lebih kita kenal sebagai government bond. Sesuai dengan namanya, issuer ini termasuk ke dalam kategori perusahaan pemerintah. Surat utang ini hadir dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
2. Korporasi
Issuer korporasi masuk ke dalam kategori perusahaan-perusahaan swasta. Korporasi tentu berbeda dengan jenis government. Surat utang yang diterbitkan berasal dari perusahaan korporat dan biasanya terbagi menjadi obligasi kupon tetap, variabel, dan obligasi dengan prinsip syariah.
3. Ritel
Sebenarnya pengertian ritel hampir sama dengan pemerintah. Namun yang membedakannya adalah obligasi ritel akan dijual kembali ke individu melalui agen penjual obligasi yang ditunjuk oleh pemerintah.
Kesimpulan
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa penerbit efek dari suatu perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan finansial perusahaannya. Dengan mengetahui informasi issuernya kita juga bisa memilih jenis produk sesuai dengan tujuan investasi para investor. Jenis-jenisnya bisa berupa pemerintah, korporasi, dan ritel.
Nah, bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi, kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit. Di aplikasi ini tersedia berbagai macam jenis produk investasi, mulai dari reksadana, emas, dan SBN.
Tunggu apa lagi? Yuk download tanamduit sekarang juga!