Beranda » belajar » Perencanaan Keuangan » 7 Tips Atur Keuangan Gaji UMR agar Bisa Nabung dan Investasi

7 Tips Atur Keuangan Gaji UMR agar Bisa Nabung dan Investasi

oleh | Jan 4, 2023

Gaji UMR kerap menjadi alasan banyak orang untuk menunda investasi dan menabung. Padahal, menabung dan investasi juga penting untuk mempersiapkan finansial di masa yang akan datang.

Tips Atur Keuangan Gaji UMR

1. Hitung Jumlah Penghasilan

2. Hitung Jumlah Pengeluaran

3. Konsisten Menabung dan Investasi

4. Membuat Anggaran Keuangan yang rasional

6. Mencatat Setiap Pengeluaran

6. Evaluasi keuangan

7. Membiasakan Diri Hidup Hemat

Untuk itu, berapapun gaji yang diperoleh, kamu perlu mengatur prioritas keuangan agar lebih sehat secara finansial. Yuk, simak tips atur keuangan gaji UMR gar bisa nabung dan investasi.

Tips Atur Keuangan Gaji UMR

Kunci dari financial planning adalah mengelola penghasilan keuangan dengan baik dan benar. Jika ingin mengelola penghasilan, maka kamu harus mempunyai strategi khusus dalam mengaturnya.  Berikut adalah tips atur keuangan yang bisa kamu coba.

1. Hitung Jumlah Penghasilan

Penghasilan adalah total uang yang kamu peroleh dari berbagai sumber berupa gaji bulanan, profit, bisnis sampingan, dan/atau profit aset investasi.

Jika kamu memiliki gaji bulanan dari pekerjaan utama Rp3.000.000 dan memiliki pendapatan dari pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lepas Rp1.000.000, maka total penghasilan kamu sebesar Rp4.000.000 per bulan.

Setelah mengetahui jumlah penghasilan tiap bulan, kamu perlu memperkirakan anggaran belanja yang ideal dibelanjakan setiap bulannya.

2. Hitung Jumlah Pengeluaran

Kamu perlu menentukan pengeluaran pokok setiap bulannya, kamu dapat mulai menghitung pengeluaran kebutuhan primer, seperti kebutuhan sewa kos, makan, listrik, internet, dan kebutuhan primer lainnya.

Selanjutnya, kamu bisa membuat daftar pengeluaran jebutuhan sekunder dan tersier seperti kebutuhan belanja, hiburan, dan/atau bersedekah setiap bulan. Jika kamu rutin mengirim uang ke orang tua, kamu perlu mencatatnya di dalam daftar pengeluaran.

Setelah mengetahui daftar pengeluaran tiap bulan, kamu dapat menuliskan jumlah alokasi dana yang kamu keluarkan untuk masing-masing pos kebutuhan.

3. Konsisten Menabung dan Investasi

Setelah menghitung pengeluaran kebutuhan primer, kamu juga harus menambahkan pengeluaran untuk menabung dan investasi. Selama ini, mungkin kamu mengesampingkan pengeluaran ini karena merasa gaji tidak cukup. Namun, kamu harus mulai mengubah mindset bahwa kamu perlu rutin menabung dan investasi setiap bulan.

Jika susah berhemat tetapi pengeluaran masih lebih besar dari pemasukan, maka kamu harus segera mengelola keuangan dengan baik. Jangan menunda untuk menabung dan berinvestasi. Agar tidak lupa, alokasikan dana tabungan dan investasi di hari penerimaan gaji.

Baca juga: 5 Kesalahan Investor Pemula yang Harus Kamu Hindari

4. Membuat Anggaran Keuangan yang Rasional

Dalam mengatur alokasi gaji UMR dan menyusun daftar pengeluaran setiap bulan, kamu perlu membuat anggaran dana bulanan yang rasional.

Kamu harus menyesuaikan pendapatan dengan pengeluaran yang seimbang. Pastikan jumlah pengeluaran sama dengan pemasukan. Namun, rencana anggaran dana akan lebih baik saat jumlah pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan.

Jika pengeluaranmu lebih besar, maka kamu perlu mengikuti rasio anggaran berikut.

Pertama, kamu perlu alokasokan 10-20% dari pemasukan untuk menabung dan investasi. Jika kamu memiliki pemasukan sebesar $p4.000.000,00. Maka sisihkan minimal Rp400.000,00 untuk kebutuhan menabung dan investasi. Dengan begitu, kamu dapat membagi dua untuk alokasi tabungan dan investasi.

Kedua, alokasikan 50-60% untuk kebutuhan pokok dan harian sebesar Rp2.000.000,00 – Rp2.400.000,00. Alokasi dana ini dapat kamu gunakan untuk kebutuhan tempat tinggal, makan, transportasi, listreik, internet, dan beberapa hal yang menunjang kebutuhan primer.

Jangan lupa, kamu perlu menyisihkan uang untuk persedekat sebanyak 5-10% dari penghasilanmu. Kamu juga bisa mengirimkan uang untuk orang tua sebesar 15-20% dari penghasilan tiap bulan.

Sisanya, kamu bisa gunakan untuk kebutuhan hiburan, berlangganan layanan daring, membeli barang yang kamu inginkan, atau sekadar nongkrong di luar bersama teman-teman. Sebagai contoh, kamu dapat perhatikan contoh pengelolaan keuangan orang yang berpenghasilan  Rp4.000.000,00.

alokasi-gaji-UMR

5. Mencatat Setiap Pengeluaran

Setelah membuat anggaran bulanan, kamu perlu merealisasikan budget tersebut dan mulai disiplin mencatat setiap pengeluaran yang kamu lakukan.

Agar proses pencatatan lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencatat keuangan di ponsel untuk mencatat histori pengeluaran dengan rapi. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengontrol pengeluaran agar sesuai dengan anggaran bulanan yang telah kamu tetapkan.

6. Evaluasi Keuangan

Jika sudah memiliki catatan keuangan yang lengkap, maka kamu bisa mengevaluasi pengeluaran yang kamu lakukan setiap bulan. Evaluasi akan memudahkan kamu untuk mengetahui pengeluaran yang sesuai atau tidak sesuai dengan anggaran dana bulanan.

Dengan demikian, kamu dapat membuat keputusan untuk mengubah anggaran yang lebih sesuai atau mengurangi pengeluaran yang tidak penting.

Baca juga: 11 Cara Gampang Mendapatkan Passive Income

7. Membiasakan Diri Hidup Hemat

Dengan melakukan evaluasi keuangan, kamu dapat mengetahui hal-hal yang bisa diperbaiki agar pengeluaran lebih ideal. Kamu dapat mulai menghemat beberapa pengeluaran.

Contohnya, saat biaya sewa kos cukup mahal, kamu bisa memperimbangkan untuk mencari tempat kos yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah. Jika kamu sering makan di luar rumah, maka kamu perlu mengurangi frekuensi makan di luar.

Kesimpulan

Tips atur gaji UMR agar bisa nabung dan investasi itu mudah. Pertama, kamu harus menghitung pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Lalu, konsisten menabung dan investasi secara rutin.

Dalam hal ini, kamu berinvestasi dengan modal terjangkau demi mencapai tujuan finansial dengan mudah dan aman. Di aplikasi tanamduit, kamu bisa mulai berinvestasi reksadana, emas dan SBN.

Bahkan, kamu sudah bisa mulai berinvestasi reksa dana mulai dari 10 ribu. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi tanamduit dan mulai melakukan transaksi investasi sesuai keinginanmu.

Selanjutnya, kamu juga perlu membuat alokasi keuangan yang rasional, mencatat setiap pos pengeluaran, evaluasi keuangan secara berkala, hingga membiasakan diri hidup hemat. Dengan begitu, kondisi finansialmu akan lebih sehat. Selain itu, gaji UMR juga tetap akan cukup untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus mempersiapkan finansial di masa yang akan datang. 

Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduitTanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:

  1. Tips budgeting beragam tujuan finansial
  2. Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
  3. Reminder investasi rutin otomatis
  4. Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)

fitur tanam mimpi untuk wujudkan masa depan

Yuk, download aplikasi tanamduit dan capai tujuan keuanganmu mulai sekarang!

tanamduit Team
tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile