Beranda » belajar » Emas » Harga Emas Naik Turun? Ini 5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga Emas Naik Turun? Ini 5 Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

oleh | Jun 26, 2024

Faktor apa saja yang mempengaruhi harga emas? Permintaan dan penawaran logam mulia di pasar, ketidakpastian global, nilai dolar, hingga kebijakan bank sentral Amerika Serikat juga mempengaruhi naik turunnya harga.

Apa yang membuat emas itu mahal? Tidak semua negara mempunyai tambang logam mulia. Selain itu, biaya pengolahan logam mulia sangat besar dan ketersediaannya terbatas sehingga harganya mahal. 

Baca juga: Apa Penyebab Harga Emas Naik Turun? Ini Penjelasannya!

5 Faktor Umum yang Mempengaruhi Harga Emas

Kenapa harga emas sering naik turun? Berikut faktor yang mempengaruhi harga logam mulia yang harus kamu perhatikan sebelum investasi.

1. Permintaan dan Penawaran (Demand and Supply)

Permintaan dan penawaran emas menjadi faktor pendukung naik turunnya harga logam mulia dunia. Saat permintaan logam mulia naik, harganya pun akan melonjak naik. 

Di awal pandemi COVID-19 di tahun 2020, terdapat penurunan secara drastis demand dan supply yang mengakibatkan ketidakpastian ekonomi meningkat secara signifikan yang membuat harga emas dalam USD naik sekitar 27% dan harga emas dalam Rupiah naik sekitar 19%.

Hal ini pun terlihat pada akhir 2023 hingga awal 2024, harga emas naik mencapai All Time High. Permintaan terhadap logam mulia naik saat terjadinya konflik geopolitik Rusia-Ukraina di tahun 2023 dan konflik Israel-Iran serta Israel-Palestina di awal tahun 2024. 

harga emas naik capai all time high

Banyak orang mengamankan asetnya ke instrumen logam mulia sehingga permintaan melonjak naik. Oleh sebab itu, harganya cenderung tinggi saat krisis atau terjadinya ketidakstabilan ekonomi.

2. Ketidakpastian Pasar (Uncertainty)

Dalam ketidakpastian kondisi ekonomi dunia dan adanya konflik geopolitik, harga saham dan obligasi tertekan karena investor beramai-ramai mengurangi portofolio surat berharga dan mengamankan asetnya di emas. Oleh sebab itu, harga emas naik secara signifikan.

Banyak orang yang memilih logam mulia untuk mengamankan asetnya karena emas terkenal dengan aset safe haven

Emas adalah kelas aset yang dapat digunakan sebagai bumper atau penyangga dari penurunan harga portofolio saham atau reksa dana pada saat krisis. 

Hal ini dikarenakan kinerja emas dalam kondisi normal lebih tinggi dari inflasi. Selain itu, volatilitasnya lebih rendah dari volatilitas harga portofolio saham atau reksa dana saham. Kenaikan harga emas saat krisis dapat menekan kerugian yang berasal dari portofolio saham.

3. Harga Emas dalam USD

Apakah dolar mempengaruhi harga emas? Ya! Sekitar 70% emas global ditransaksikan menggunakan mata uang USD. 

Oleh sebab itu, dolar sangat berpengaruh terhadap harga logam mulia dunia. Saat harga emas dalam USD naik, umumnya nilai dari emas dalam Rupiah juga akan naik.

4. Nilai Tukar USD terhadap Rupiah

Seringkali, saat emas dalam USD mengalami penurunan, tetapi dalam Rupiah relatif tidak ikut turun. Saat nilai Rupiah melemah terhadap USD atau nilai USD menguat terhadap Rupiah, konversi USD ke Rupiah tidak membuat emas ikut turun.

Seringkali, saat harga emas dalam USD mengalami kenaikan tetapi kenaikan emas dalam Rupiah tidak setinggi dalam USD. Hal tersebut terjadi karena pada saat yang bersamaan Rupiah mengalami penguatan terhadap USD. 

Pelemahan Rupiah terhadap USD cenderung membuat nilai emas dalam Rupiah naik.

5. Kebijakan Moneter US Federal Reserve

Pada tahun 2008, US Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, sepanjang tahun 2008 menurunkan US Fed Rate dari 4,25% pada awal tahun 2008 menjadi 0,25% pada bulan November 2008. 

Harga emas meningkat tajam sekitar 60% dalam setahun sejak November 2008 dan sekitar 170% dalam waktu 3 tahun.

Pada awal tahun 2020, US Fed menurunkan bunga dari 1,75% pada bulan Januari menjadi 1,00% di bulan Februari dan menjadi 0,25% pada bulan Maret 2020. Sejak itu nilai emas naik sekitar 17% dalam waktu 6 bulan.

Sejak awal 2024, Bank of America pun memproyeksikan harga emas akan terus naik seiring dengan potensi penurunan US Fed Rate.

Baca juga: Cara Investasi Emas Bagi Pemula

Kesimpulan

Apa saja faktor penyebab harga emas? Permintaan dan penawaran, ketidakpastian ekonomi, harga emas dalam USD, nilai tukar USD terhadap Rupiah, kebijakan moneter US Federal Reserve dalam mengatasi situasi kritis menjadi faktor utama.

Lalu, kapan waktu beli emas murah? Sekarang adalah waktu terbaik beli emas karena nilainya akan terus naik dalam jangka panjang.

Dapatkan emas 24K lengkap sertifikat keasliannya mulai dari Rp10 ribu atau gramasi 0,01 gram di aplikasi tanamduit.

Kamu harus tahu bahwa harga emas itu dapat berubah setiap harinya. Untuk mengetahui harga emas terbaru, kamu bisa cek di aplikasi tanamduit. Ada grafik harga yang selalu update setiap harinya.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang!

tanamduit Team

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile