Beranda » belajar » Investasi » Apa Itu Bullish? Ketahui Pengertian dan Faktor Penyebabnya

Apa Itu Bullish? Ketahui Pengertian dan Faktor Penyebabnya

oleh | Jan 9, 2023

Bagi awam, investasi bukanlah perkara mudah, terlebih lagi untuk terjun pada instrumen berisiko seperti saham. Selain butuh pemahaman serta kemampuan analisis mendalam, istilah dalam investasi saham sangatlah beragam. Salah satu terminologi populer yang sering disebut dalam pemberitaan adalah bullish. Gampangnya, bullish adalah peningkatan harga-harga saham secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Yuk, kita kupas tuntas pada artikel berikut!

Pengertian Bullish

Bullish adalah suatu kondisi di mana harga saham mengalami penguatan secara berkelanjutan pada periode tertentu. Secara filosofis, istilah ini berasal dari gerakan menyeruduk banteng mengarah ke atas.

Hal ini menandakan kinerja pasar sedang naik. Selain itu, terminologi ini juga merujuk pada sentimen positif di kalangan investor, karena mereka meyakini bahwa tren naik akan berlanjut dalam jangka waktu panjang. Dalam skenario seperti ini, umumnya perekonomian negara kuat dan tingkat pengangguran rendah.

Perbedaan Market Bullish dan Bearish

perbedaan-bearish-dan-bullish-adalah

Gampangnya, perbedaan dari kondisi market bullish dan bearish dapat kita lihat dari grafiknya. Tren market positif (bullish) ditunjukkan dengan grafik naik dan berwarna hijau, sementara tren market negatif (bearish) ditunjukkan dengan grafik turun dan merah.

Baca juga: Kenali Istilah Bearish, Ini Pengertian dan Faktor Penyebabnya!

Selain itu, hal yang jadi pembeda lainnya adalah kondisi psikologis dari para investor. Berdasarkan teori Charles H. Dow, saat bullish, investor akan optimis, karena indeks pasar meningkat 20%.

Sementara itu, pada saat pasar bearish, secara psikologis, investor cenderung pesimis dan berhati-hati dengan kondisi perekonomian yang belum meyakinkan, karena indeks pasar turun hingga 20%.

Faktor Penyebab Bullish

Tren positif di pasar umumnya terjadi saat kondisi perekonomian mengalami pertumbuhan yang baik. Selain itu, beberapa faktor penyebab bullish adalah sebagai berikut:

1. Penawaran dan Permintaan

Dalam kondisi pasar bullish, ada permintaan kuat dan penawaran dan penawaran yang lemah terhadap sekuritas. Sekuritas adalah bukti utang piutang atau kepemilikan modal, baik dalam bentuk obligasi, saham, sertifikat deposito, dsb. 

Pada periode ini, kebanyakan investor lebih berminat untuk melakukan pembelian, tetapi hanya sedikit yang ingin menjualnya. Akibatnya, investor jadi bersaing untuk mendapatkan surat berharga yang tersedia sehingga harga saham ikut naik.

2. Psikologi Investor

Kondisi pasar modal sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh bagaimana investor memandang dan bereaksi terhadap isu potensial mempengaruhi pergerakan harga di pasar. Kinerja pasar dan psikologi investor saling mempengaruhi satu sama lain. Kondisi bullish adalah momen di mana investor rela berpartisipasi untuk memanen keuntungan.

3. Sentimen Kegiatan Perekonomian

Naik turunnya harga instrumen market saham juga mendapatkan pengaruh dari kegiatan perekonomian suatu negara. Saat masyarakat memiliki banyak uang untuk dibelanjakan, pada saat itulah perekonomian akan menguat. Perekonomian yang menguat membawa sentimen positif pada harga saham.

Sikap Investor Saat Market Bullish

Bagi investor yang sudah mulai berinvestasi sejak lama, hijaunya harga saham di bursa efek merupakan kabar baik yang bisa jadi moodbooster dalam memulai hari. Sementara itu, bagi trader yang aktif melakukan transaksi jual-beli di bursa, kondisi bullish bisa jadi momentum emas untuk mendulang keuntungan dalam periode singkat.

Namun, perlu kamu tahu kalau para trader pastinya memiliki kemampuan analisis fundamental dan teknikal yang mumpuni. Jadi, bagi pemula, memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan dalam periode singkat sangat tidak disarankan. 

Berinvestasi saham secara langsung risikonya sangat tinggi bagi pemula sehingga banyak yang menyarankan untuk memilih opsi alternatif berupa reksadana saham (RDS). Reksadana saham berisi min. 80% saham perusahaan terbaik pilihan ahli.

Dalam hal ini, ahli yang dimaksud adalah manajer investasi. Manajer investasi bertugas untuk mengelola dana investor untuk mereka alokasikan pada produk saham terbaik. Jadi, kamu cukup duduk manis saja tanpa perlu ambil pusing menyusun strategi investasi.

Baca juga: Reksadana Saham: Ketahui Pengertian dan Keuntungannya 

Di tanamduit terdapat berbagai pilihan produk reksadana dari berbagai perusahaan manajer investasi yang bisa kamu pilih. Yuk, download tanamduit dan mulai investasi reksadana sekarang!

tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile