Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) bertujuan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat agar dapat berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Ada dua tipe SBN ritel yang wajib investor ketahui, yaitu tradable (ORI dan SR) dan non-tradable (SBR dan ST). Singkatnya, tradable adalah bisa investor perdagangkan kembali sebelum jatuh tempo.
Apa yang dimaksud dengan tradable dan perbedaannya dengan non-tradeable? Yuk, kita bahas selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu SBN Tradable?
Tradable adalah istilah yang biasa pelaku pasar modal gunakan untuk menyebut produk Surat Berharga Negara yang dapat investor perdagangkan kembali di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Jenis SBN tersebut adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).
Investor bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain ketika harga jualnya lebih tinggi dari harga beli masa penawaran.
Namun, di sisi lain, investor juga bisa mengalami kerugian (capital loss) jika harga jualnya lebih rendah daripada harga pada masa penawaran.
Apa Itu Pasar Sekunder?
Pasar sekunder adalah bursa atau pasar tempat bertemunya investor untuk memperjualbelikan surat berharga seperti obligasi dan saham di luar penawaran umum (pasar perdana).
Sebagai contoh, kamu membeli SR020 saat penawaran perdananya pada tanggal 1-27 Maret 2024.
Nah, SR020 akan bisa investor perdagangkan kembali di pasar sekunder mulai 11 Juli 2024 mendatang. Saat harga jual SR020lebih tinggi daripada saat masa penawaran, maka investor bisa mendapatkan keuntungan lebih berupa capital gain.
Bagaimana Cara Menjual SBN Tradable di Pasar Sekunder?
Cara menjual SBN tradable adalah dengan menjualnya kembali di pasar sekunder. Kalau kamu membelinya melalui aplikasi tanamduit, kamu hanya perlu klik “jual” pada portofolio investasi SBN-mu dan tunggu dana hasil penjualannya masuk ke rekeningmu.
Oh, iya, kamu baru bisa menjual kepemilikan ORI atau SR-mu setelah berakhirnya minimum holding period sesuai yang tercantum dalam memorandum informasi resmi saat perilisan. Cukup mudah, bukan cara menjualnya?
Berikut adalah langkah-langkah menjual kepemilikan ORI dan SR di pasar sekunder melalui tanamduit:
1. Masuk ke menu portofolio investasi SBN kamu, lalu klik “CAIRKAN”
2. Centang kolom persetujuan seperti pada di bawah ini:
3. Masukkan nominal yang ingin kamu jual, lalu klik “CAIRKAN”
4. Konfirmasi pencairan. Setelah transaksi berhasil, kamu cukup tunggu dana pencairan masuk ke rekeningmu
Kesimpulan
Berinvestasi pada instrumen SBN tradable adalah salah satu opsi diversifikasi investasi yang bisa kamu coba.
Selain mendapatkan keuntungan berupa kupon tetap (fixed rate) yang pemerintah bayarkan setiap bulan, investor juga bisa mendapatkan potensi keuntungan lebih berupa capital gain.
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
- Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
- Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
- Buat rekening SBN.
- Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.