Pada dasarnya, dana darurat dan investasi itu menjadi prioritas finansial yang penting bagi semua orang. Tapi, kita harus mendahulukan dana darurat atau investasi ya?
Sebenarnya, kedua tujuan keuangan tersebut bisa berjalan beriringan. Namun, kamu harus memastikan bahwa pondasi keuangan dalam pengelolaan arus kas (cashflow) untuk kebutuhan sehari-hari dan dana darurat sangat penting menjadi prioritas. Apalagi, situasi darurat bisa terjadi kapan saja di masa depan sehingga perlu dipersiapkan segera.
Sementara itu, investasi bertujuan untuk mencapai tujuan finansial dalam kurun waktu tertentu. Misalnya tujuan finansial yang membutuhkan dana besar seperti biaya pendidikan, membeli rumah, kendaraan bermotor, dana pensiun, dan sebagainya.
Apa Itu Dana Darurat?
Dana darurat (emergency fund) adalah dana yang bertujuan untuk persiapan di situasi tidak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, bencana alam, dan situasi darurat lainnya yang membutuhkan banyak uang. Apalagi, semua orang tidak bisa memprediksi kapan akan mengalami situasi darurat.
Lalu, dana darurat bagusnya berapa? Idealnya, jumlahnya 3 kali dari rata-rata pengeluaran bulanan bagi orang tanpa tanggungan.
Jika kamu sudah nikah dan belum memiliki anak, maka minimal besarannya 6 kali pengeluaran bulanan. Bagi kamu yang sudah berkeluarga dengan anak, jumlah dana tersebut minimal 9 kali pengeluaran bulanan.
Selanjutnya, dana darurat baiknya disimpan di mana? Kamu bisa menyimpannya di rekening bank. Namun, kamu bisa juga split sebagian kecil dana tersebut dengan mengalokasikannya sebagian di instrumen reksadana pasar uang yang rendah risiko. Jadi, kamu bisa mengoptimalkan dana tersebut selagi belum menggunakannya.
Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Dia Tips Mempersiapkannya!
Apa Itu Investasi?
Investasi adalah kegiatan penanaman modal untuk mengoptimalkan penghasilan dalam periode tertentu untuk mencapai suatu tujuan keuangan. Misalnya, kamu punya target membeli mobil, rumah, gadget, rumah, siapkan dana pendidikan atau dana pensiun di masa yang akan datang.
Dengan berinvestasi, kamu bisa lebih cepat mengumpulkan dananya sesuai target waktunya. Namun, kamu harus memastikan pilih produk investasi dengan performa terbaik yang sesuai dengan profil risiko kamu. Jadi, imbal hasil di masa yang akan datang lebih optimal.
Baca juga: 7 Tips Investasi Untuk Pemula Paling Mudah
Jika kamu bingung pilih produk terbaik, di aplikasi tanamduit, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10 ribu di produk terpilih. Ada rekomendasi produk terbaik yang bisa kamu pilih. Apalagi, ada fitur Tanam Mimpi yang bisa memudahkanmu buat perencanaan keuangan. Klik di sini untuk download aplikasi tanamduit.
Kesimpulan
Utamanya, setiap orang harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan dana darurat. Kemudian, kamu bisa mencapai tujuan keuangan lainnya. Misalnya, beli rumah, kendaraan bermotor, biaya pendidikan, dan tujuan finansial lain yang membutuhkan dana cukup besar.
Bagi kamu yang sudah mampu memenuhi biaya sehari-hari, emergency fund, dan mulai berinvestasi demi mencapai tujuan finansial tertentu, kamu bisa latihan konsisten investasi sesuai tujuan dan jangka waktu investasi.
Jika kamu masih pemula dan seringkali sulit konsisten rutin investasi, maka kamu bisa pakai fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, download aplikasi tanamduit dan siapkan dana darurat serta tujuan finansial lainnya mulai sekarang!