Beranda » belajar » Investasi » 5 Jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya yang Wajib Kamu Ketahui

5 Jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya yang Wajib Kamu Ketahui

oleh | Okt 17, 2023

Salah satu cara untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan adalah dengan melihat catatan keuangan perusahaan. Laporan keuangan berisi informasi kinerja suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Melalui dokumen tersebut, kita dapat mengetahui secara pasti kondisi keuangan instansi. Ada beberapa jenis laporan keuangan menurut PSAK.

5 Jenis Laporan Keuangan
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), terdapat beberapa jenis financial statement yang wajib kita ketahui. Adapun laporan keuangan dikatakan lengkap apabila mencakup kelima dokumen berikut ini:
1. Laba/Rugi
2. Neraca
3. Perubahan modal
4. Arus kas (cash flow statement)
5. Catatan atas laporan keuangan (CaLK)

Yuk, kita bahas selengkapnya melalui artikel ini!

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat kita definisikan sebagai pencatatan transaksi atau pergerakan keuangan yang terjadi di suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, sesuai kebijakan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), laporan keuangan dapat dikatakan lengkap apabila di dalamnya mencakup neraca, catatan laba-rugi, catatan perubahan posisi keuangan, dan catatan lainnya.

Jenis Laporan Keuangan

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), terdapat 5 jenis laporan keuangan, di antaranya:

1. Laporan Laba/Rugi

Laporan laba/rugi berisikan keadaan laba/rugi dari suatu perusahaan. Catatan ini bertujuan untuk memperjelas kondisi finansial perusahaan dalam periode tertentu agar kemudian dapat pemilik usaha gunakan sebagai bahan evaluasi. Ada dua jenis catatan laba-rugi, yaitu single step model dan multiple step model. 

  • Single step model, bentuknya lebih sederhana, menunjukan satu kategori pada pendapatan dan pengeluaran
  • Multiple step model, bentuknya lebih kompleks, berisikan informasi yang lebih lengkap, karena di dalamnya terdapat pembagian pendapatan dan pengeluaran menjadi beberapa kategori. Contoh konkretnya adalah adanya pendapatan operasional dan biaya operasional.

2. Laporan Neraca

Neraca dapat kita sebut sebagai catatan posisi keuangan yang menyajikan informasi seputar aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode secara menyeluruh & terperinci.

Gampangnya, neraca dapat kita gunakan sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan perusahaan. Informasi aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode adalah elemen penting dalam neraca yang jika kita rumuskan dalam persamaan akuntansi berikut:

  • Aset (aktiva), sumber daya yang terdaftar secara hukum & bernilai ekonomi seperti mobil, tanah, dan kas. Aktiva terbagi menjadi dua, yaitu aktiva lancar & aktiva tidak lancar.
  • Kewajiban, utang yang harus perusahaan bayar kepada pihak lain seperti pinjaman bank, pajak, pinjaman ke institusi finansial, dsb.
  • Modal, harta kekayaan perusahaan milik pemilik usaha yang akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya investasi ke perusahaannya.

3. Laporan Perubahan Modal

Seiring dengan beroperasinya suatu usaha, modal awal dapat mengalami perubahan sesuai kinerja perusahaan. Catatan ini berguna untuk mengetahui seberapa besar perubahan modal beserta penyebabnya.

Data yang kita perlukan untuk membuat laporan perubahan modal adalah modal awal, pengambilan dana dari periode tertentu, dan total laba/rugi bersih yang diperoleh. Laporan ini dapat kita kerjakan setelah membuat catatan laba/rugi terlebih dahulu.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Jenis laporan keuangan satu ini membantu kita untuk memahami arus masuk dan keluarnya uang. Selain itu catatan ini berfungsi sebagai indikator prediksi arus kas di periode selanjutnya. Arus kas masuk dapat kita lihat dari hasil operasional, pendanaan, dan pinjaman. Sementara itu, arus kas keluar dapat kita lihat dari berapa banyak biaya operasional dan investasi yang perusahaan lakukan.

Dalam laporan arus kas, ada tiga jenis aktivitas penting yang perlu kita catat, di antaranya:

  • Operasional, berkaitan dengan penjualan, pembelian, dan pengeluaran operasional, meliputi penjualan produk atau jasa, pembayaran bunga & pajak pendapatan, serta pembayaran sewa, gaji & upah.
  • Investasi, berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan atau pembelian aktiva tetap. Contohnya penjualan pabrik, mesin, peralatan, dan aset tidak lancar lainnya.
  • Pendanaan, aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk menghitungnya, kamu dapat menjumlahkan atau mengurangi nilai kas dari kewajiban jangka panjang & ekuitas pemilik.

Laporan arus kas sama krusialnya dengan neraca dan laba/rugi. Tanpanya, sulit untuk mendeteksi baik-buruknya kinerja usaha.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

CaLK disusun berdasarkan penjelasan rinci terkait jenis laporan keuangan neraca, laba-rugi, perubahan modal, dan arus kas. Umumnya, catatan ini dibuat oleh perusahaan berskala besar untuk menyajikan informasi yang memadai dalam laporan keuangannya.

Dokumen ini berisi info tambahan mengenai kondisi perusahaan, termasuk memaparkan penyimpangan atau anggapan inkonsisten di dalamnya. Dengan penjelasan rinci dalam CaLK, kamu dapat memahami secara menyeluruh jenis-jenis laporan keuangan lainnya.

Fungsinya Untuk Bisnis

Secara umum, laporan keuangan berfungsi sebagai sarana untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode selanjutnya. Yuk, kita uraikan satu per satu pada poin berikut.

1. Menilai Kondisi Usaha

Dari semua jenis laporan keuangan yang telah dibuat, kita dapat menilai kondisi usaha secara keseluruhan. Misalnya terlalu banyak kerugian, artinya usahamu sedang mengalami kemunduran. Sebaliknya, jika memperoleh banyak keuntungan, usahamu sedang berkembang. Melalui penilaian tersebut, pemilik usaha dapat menentukan sikap dan menyusun kebijakan sesuai dengan kondisi perusahaannya.

2. Bahan Evaluasi

Keseluruhan dari catatan tersebut akan menjadi paramater evaluasi untuk menjelaskan permasalahan beserta solusinya. Jika perusahaan mengalami kemunduran, maka kita bisa tentukan apa penyebabnya serta bagaimana jalan keluarnya.

3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan

Selain untuk menilai kondisi usaha dan bahan evaluasi, laporan keuangan juga merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada para investor dan pemerintah, terkait pajak dsb.

Semakin detail catatan keuangan, makin kredibel pula perusahaan di mata stakeholder. Setidaknya, manajemen di dalam sebuah institusi tersebut masih berjalan baik sesuai dengan porsinya masing-masing.

Baca juga: 13 Manfaat Laporan Keuangan Bagi Perusahaan Investor

Manfaat Bagi Investor

Selain bermanfaat bagi pemilik bisnis, laporan keuangan juga bermanfaat bagi investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Nah, berikut adalah manfaatnya bagi investor!

1. Mengevaluasi Performa Perusahaan

Sama halnya dengan pemilik bisnis, laporan keuangan perusahaan dapat membantu investor untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dalam periode tertentu dan memproyeksikan masa depan perusahaan. 

2. Mengetahui Laba Bersih Usaha

Investor atau pemegang saham akan menginvestasikan sejumlah uang yang kemudian akan jadi tambahan modal perusah aan. Sebagai imbal hasil atas tambahan modal, maka investor akan mendapatkan keuntungan berupa dividen yang berasal dari laba bersih perusahaan. Informasi mengenai laba/rugi dari suatu usaha dapat investor akses melalui laporan laba/rugi.

3. Mempertimbangkan Kelanjutan Investasi

Dalam laporan keuangan, investor akan mendapatkan informasi untuk menganalisis performa dan kesehatan finansial company tempatnya berinvestasi. Jadi, ke depannya, investor dapat memutuskan untuk tetap berinvestasi di company tersebut atau tidak.

Informasi tersebut juga dibutuhkan oleh calon investor baru untuk mengambil keputusan investasi. Semakin bagus laporannya, makin banyak juga potensi investor yang berminat untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

Kesimpulan

Menurut SAK, terdapat lima jenis laporan keuangan, di antaranya: laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, neraca, dan catatan atas laporan keuangan (CaLK).

Catatan keuangan memiliki fungsi dan manfaat bagi pemilik bisnis maupun investor untuk mengetahui kondisi perusahaan. Bagi perusahaan, dokumen tersebut menjadi salah satu indikator penting dalam pengambilan keputusan dan kebijakan ke depannya.

Sementara itu, bagi investor, laporan keuangan perusahaan dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk berinvestasi. Laporan keuangan menjadi salah satu indikator krusial dalam analisis fundamental saham.

Namun, bagi investor pemula, hal ini cukup sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, bagi pemula yang baru ingin memulai, produk reksadana bisa jadi pilihan tepat.

Reksadana adalah wadah investasi bersama bagi investor yang dana investasinya akan dikelola oleh ahli, yaitu Manajer Investasi. Nantinya, Manajer Investasi akan mengalokasikan dana investasinya pada produk deposito, obligasi, dan saham terbaik, tergantung jenis reksadananya.

Jadi, kamu tidak perlu repot memilih mau berinvestasi di perusahaan apa, karena ada mereka yang siap menyusun strategi agar performa produk reksadananya tetap optimal.

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Kamu bisa berinvestasi reksadana melalui aplikasi tanamduit. Terdapat berbagai pilihan produk reksadana yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansialmu. Yuk, download tanamduit dan mulai investasi reksadana sekarang!

tanamduit Team
tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile