Seringkali, millenials dan Gen-Z di ibukota menunda tabungan untuk beli rumah meskipun selalu ada cara menabung untuk beli rumah sejak dini.
Cara Menabung Untuk Beli Rumah
Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mempersiapkan dana beli rumah, di antaranya:
1. Menentukan harga rumah yang akan dibeli
2. Fokus kumpulkan DP rumah
3. Tentukan besar cicilan sesuai kemampuan
4. Menaruh tabungan untuk beli rumah pada instrumen nvestasi
5. Cari penghasilan tambahan
Cara Menabung Untuk Beli Rumah
Memiliki rumah yang nyaman untuk ditempati bersama keluarga adalah impian hampir semua orang. Harga properti terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sehingga butuh persiapan khusus dalam menyiapkan dananya.
Namun, punya hunian impian bukan cuma mimpi kalau kamu bisa mengatur keuanganmu dengan baik dan rutin menyisihkan budget untuk membelinya.
1. Tentukan Harga Rumah yang Akan Dibeli
Menabung untuk membeli hunian bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, sehingga butuh tekad kuat dan komitmen tersendiri dalam melakukannya. Sebelum mulai menabung, tentukan dengan jelas, apakah kamu mau membeli tanah dan membangunnya sendiri, membeli rumah bekas tinggal, atau menyiapkan DP untuk program KPR.
Setelahnya, kamu bisa riset harga rumah di pasaran sambil memperkirakan kenaikan harganya di masa mendatang mengikuti pertumbuhan inflasi. Barulah kamu bisa hitung berapa banyak uang yang harus kamu siapkan untuk membelinya di masa mendatang. Tentukan juga berapa lama target waktu tabunganmu.
Misalnya, kamu ingin membeli rumah yang saat ini harganya berkisar Rp500 juta. Kenaikan harga rumah umumnya 7% per tahunnya. Rencananya, kamu akan membeli hunian tersebut 5 tahun lagi.
Artinya, kisaran harga hunian yang ingin kamu beli berkisar Rp700 jutaan dalam lima tahun mendatang. Jika ingin membelinya secara tunai, kira-kira sejumlah itu yang perlu disiapkan. Biasanya, kebanyakan orang lebih memilih membeli hunian dengan program KPR, karena pembayarannya dapat dicicil tiap bulan.
Jadi, yang perlu disiapkan adalah down payment alias uang mukanya terlebih dahulu. Cek juga perhitungan cicilannya. Idealnya, cicilan KPR maksimum 30% dari gajimu.
2. Fokus Untuk Mengumpulkan DP Rumah
Setelah perencanaan dan target waktu serta perkiraan harga rumah di masa mendatang sudah matang, sekarang kamu bisa tentukan nominal yang harus dialokasikan tiap bulannya.
Mulailah dengan membuat daftar anggaran menggunakan alokasi gaji sederhana, yaitu metode 50-30-20. Berikut adalah penjelasannya:
- 50% untuk kebutuhan sehari-hari
- 30% untuk tabungan/investasi
- 20% untuk self-reward dan kebutuhan lain
Perlu kamu pahami bahwa alokasi gaji di atas hanyalah sebagai gambaran ideal sederhana. Kamu bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan target keuanganmu.
Baca juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi yang Cerdas dan Efektif
Semisal kamu ingin membeli rumah dengan harga Rp500 juta saat ini lima tahun mendatang. Artinya, jika rata-rata kenaikan harga rumah 7% per tahunnya, maka lima tahun mendatang nilainya menjadi Rp700 juta.
Umumnya, rata-rata bank yang menyediakan KPR menetapkan minimum down payment pada kisaran 10-20% dari harga hunian. Nah, berikut adalah perhitungannya:
3. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan
Salah satu cara yang populer orang lakukan untuk memiliki hunian adalah dengan mengikuti program KPR dari bank.
Bagi kamu yang menargetkan target DP 20% dari harga pembelian rumah, artinya, kamu masih harus melunasi 80% sisanya. Biasanya, bank memberikan jangka waktu cicilan s.d. 20 tahun untuk melunasi KPR.
Semakin besar DP yang dibayarkan, semakin ringan cicilan per bulannya. Selain itu, semakin panjang masa tenor cicilan, makin ringan pula yang harus dibayar tiap bulannya. Kamu bisa sesuaikan besar cicilan per bulan dengan penghasilan bulananmu.
Idealnya, cicilan KPR maksimum 30% dari total penghasilanmu setiap bulannya.
4. Menaruh Tabungan Beli Rumah Pada Produk Investasi
Cara menabung untuk beli rumah agar lebih optimal hasilnya adalah dengan menaruh tabungan pada produk investasi seperti reksadana.
Sesuaikan instrumen investasi dengan target waktu yang ingin dicapai. Berikut adalah rekomendasi produk reksadana sesuai target waktu mengumpulkan DP atau dana untuk membeli hunian:
Target Waktu | Rekomendasi Produk Reksadana |
1 tahun | Reksadana pasar uang (RDPU) atau reksadana pendapatan tetap (RDPT) |
2-4 tahun | Reksadana pendapatan tetap (RDPT) atau reksadana campuran (RDC) |
>=5 tahun | Reksadana campuran (RDC), reksadana saham (RDS), reksadana indeks (RDI) |
Misalnya, kamu berencana menyiapkan DP rumah sebesar Rp70 juta lima tahun lagi. Artinya, dalam setahun kamu harus menabung sebesar Rp14,4 juta. Kamu bisa menempatkannya pada produk reksadana campuran.
Berdasarkan data NAB reksadana campuran terbaik per 30 Januari 2023 di tanamduit, dalam lima tahun terakhir rata-rata pertumbuhan produknya adalah 67,6% atau 13,5% per tahunnya.
Berikut adalah pertumbuhan uangmu dalam lima tahun dengan menaruh uang pada produk RDC terbaik di tanamduit:
Dengan menaruh tabungan hunian pada instrumen investasi, uangmu akan bertumbuh cukup signifikan dan target dana bisa tercapai pada akhir tahun keempat.
Alhasil, pada tahun kelima, total danamu menjadi Rp106.969.585,- yang dapat kamu pergunakan untuk DP rumah, membeli perlengkapan, hingga pembayaran cicilan rumah beberapa bulan ke depan.
5. Mencari Penghasilan Tambahan
Sering kali pendapatan seseorang tiap bulannya tidak begitu besar dan sudah habis untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Nah, agar target tabungan DP rumah tetap tercapai, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan (freelance) atau membuka bisnis online.
Baca juga: 11 Cara Gampang Mendapatkan Passive Income, Wajib Coba!
Kesimpulan
Memiliki hunian impian bersama keluarga adalah impian hampir semua orang yang perlu dipersiapkan sedini mungkin.
Semakin bertambahnya umur, tidak dapat dipungkiri kalau kebutuhan dan tanggungan pun bertambah, terlebih lagi kalau sudah berkeluarga.
Oleh karena itu, bagi kamu millenial dan Gen-Z yang baru memulai karir dan belum menikah, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai menabung untuk beli rumah. Rencanakan dan set target sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Semakin kamu menunda, semakin mahal harga properti di kemudian hari. Alhasil makin besar juga dana yang harus kamu persiapkan.
Rencanakan Mimpi Beli Rumah dengan Fitur Tanam Mimpi!
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, salah satunya adalah menyiapkan DP hunian.
Nikmati berbagai kemudahan berikut dalam mencapai tujuan finansial di masa mendatang:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Berikut adalah tutorial membuat mimpi “properti” pada fitur Tanam Mimpi:
1. Download tanamduit di Google Playstore atau App Store atau klik di sini untuk download, lalu daftarkan diri dan lengkapi data dirimu hingga proses verifikasi akun selesai.
2. Setelah verifikasi akun selesai, buka dashboard aplikasi dan pilih mimpi pada bagian “Tanam Mimpi”. Pilih mimpi yang ingin dicapai, contohnya mengumpulkan DP rumah, lalu klik opsi “properti”.
3. Masukkan nominal investasi sesuai kebutuhanmu.
4. Setelah itu, akan muncul estimasi waktu tercapainya target DP Rumah.
5. Tujuanmu telah berhasil dibuat! Berikut adalah tampilan goals-mu. Klik “mulai investasi” untuk mulai investasi pertamamu.
6. Setelah itu, akan muncul rekomendasi produk terbaik seperti pada gambar di bawah ini. Untuk melihat pilihan produk lainnya, klik “lihat semua produk”
7. Pilih produk investasi yang kamu inginkan, lalu masukkan nominal investasi sesuai target bulananmu. Kamu juga bisa memasukkan nominal lebih besar agar target investasi lebih cepat tercapai. Klik lanjut.
8. Apabila transaksi telah selesai, maka saldo investasi akan muncul pada dashboard aplikasi tanamduitmu seperti tampilan berikut:
9. Yeay, investasimu bulan ini sudah on-track! Yuk, rutin “tambah investasi” agar target investasimu bisa tercapai tepat waktu!
10. Kalau sewaktu-waktu kamu lupa berinvestasi rutin, artinya portofolio investasimu off-track dari target yang telah dibuat seperti pada tampilan berikut:
Akan tetapi, nggak perlu khawatir! tanamduit telah menyiapkan rekomendasi yang bisa kamu lakukan agar portofoliomu on-track lagi.
Kamu bisa berinvestasi reksadana melalui aplikasi tanamduit. Mulai dari Rp10 ribu saja, kamu bisa mulai menggapai impian beli rumah di masa mendatang.
Mulailah mengalokasikan sebagian penghasilanmu ke instrumen reksadana untuk mengoptimalkan dana untuk beli rumah!
Yuk, download aplikasi tanamduit! Jangan tunda kesempatan mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Semakin rutin nabung di reksa dana, semakin cepat impianmu tercapai. Apalagi, ada banyak bonus menarik buat kamu yang rajin nabung reksa dana di aplikasi tanamduit.
Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!