Ada banyak manfaat membuat perencanaan keuangan yang baik. Kondisi dompetmu tentu akan lebih sehat dan kamu bisa lebih fokus mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang.
Manfaat Membuat Perencanaan Keuangan
1. Alokasi keuangan lebih bijak
2. Produktivitas meningkat
3. Hidup lebih bahagia dan tenang
4. Memiliki dana darurat
5. Mencapai kebebasan finansial
Setelah mengenali manfaatnya, kamu bisa mulai membuat perencanaan keuanganmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dapam mengelola penghasilan bulanan, kamu harus bijak dalam mengeluarkan uang.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah
1. Kenali tujuan perencanaan keuanganmu
2. Buat prioritas pengalokasian gajimu
3. Catat setiap pos pengeluaran
4. Melakukan evaluasi keuangan
5. Siapkan Rekening Khusus
6. Mampu Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
7. Rutin berinvestasi
Perencanaan keuangan atau financial planning adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan finansial seseorang secara terencana.
Tujuan finansial tersebut dapat berupa tujuan hidup seseorang yang hendak dicapai, seperti mempersiapkan dana darurat, menikah, pensiun di hari tua, punya kendaraan pribadi, ibadah haji, dan tujuan lainnya.
Selain itu, financial planning dapat membantu semua orang dari berbagai kalangan untuk mewujudkan kesejahteraan finansial dan bebas dari lilitan utang atau penipuan.
Strategi ini bisa memudahkanmu dalam mengelola keuangan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempersiapkan dana di masa depan. Dalam hal ini, seseorang dengan strategi keuangan yang baik dapat lebih mudah beradaptasi dan mampu mempertimbangkan setiap keputusan atas tujuan hidupnya. Untuk itu, kamu harus mengenali manfaat dan cara membuat perencanaan keuangan yang mudah dan tepat melalui penjelasan berikut.
Manfaat Perencanaan Keuangan
1. Alokasi Keuangan Lebih Bijak
Seseorang dengan perencanaan keuangan yang baik akan lebih bijak dalam mengalokasikan penghasilan ke berbagai pos pengeluaran. Adanya persiapan ini juga mampu mengarahkanmu untuk membuat keputusan finansial dengan pertimbangan efek jangka pendek dan jangka panjang. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah beradaptasi atas perubahan di hidupmu. Selain itu, orang dengan pesiapan pengeluaran yang baik akan terbiasa hidup hemat dan mampu mengoptimalkan penghasilan untuk hal bermanfaat.
2. Produktivitas Meningkat
Adanya perencanaan keuangan bisa membuat produktivitasmu meningkat. Orang yang selalu mempersiapkan rencana pengeluarannya dapat menyusun skala prioritas sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu untuk mengelola pengeluaran setiap bulan dan tetap mempersiapkan dana darurat di masa yang akan datang.
3. Hidup Lebih Bahagia
Hidup akan lebih bahagia tanpa harus memusingkan bayar cicilan kredit atau utang, bukan? Adanya financial planning akan membuatmu fokus pada pengeluaran pokok dan mengurangi beli barang dengan sistem pembayaran kredit.
Dengan mengoptimalkan penghasilan dan perencanaan keuangan yang matang, kamu tidak perlu mencari pinjaman di akhir bulan. Kamu pun bisa hidup lebih tenang tanpa kekhawatiran lagi dalam mencukupi kebutuhan hidup.
4. Memiliki Dana Darurat
Orang dengan persiapan finansial akan terbiasa menyiapkan dana darurat, asuransi, hingga dana kebutuhan lainnya. Umumnya, mereka mengalokasikan dana tersebut ke instrumen investasi agar lebih optimal di masa yang akan datang. Selain itu, adanya dana darurat dan asuransi juga mampu melindungi dari segala kondisi tidak terduga.
Dalam hal ini, kamu harus memilih instrumen investasi sesuai dengan tujuan, kebutuhan, profil risiko hingga jangka waktu investasi. Dengan begitu, aset investasimu dapat memberikan keuntungan optimal di masa yang akan datang.
5. Mencapai Kebebasan Finansial
Adanya persiapan ini bisa membantumu dalam mencapai kebebasan finansial dan mewujudkan impianmu. Kegiatan financial planning yang baik dan benar dapat membuatmu semangat mempersiapkan dana di masa yang akan datang.
Hidupmu di masa kini dan masa depan akan lebih terjamin dengan adanya dana darurat dari sebagian penghasilan bulanan.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah
1. Kenali Tujuan Keuanganmu
Perencanaan keuangan harus sejalan dengan tujuan keuanganmu di masa yang akan datang. Misalnya, kamu ingin membeli mobil, mempersiapkan dana pernikahan, menyiapkan dana darurat, dan tujuan keuangan lainnya.
Financial planning bisa memudahkanmu dalam mengontrol pengeluaran dan fokus pada pos pengeluaran yang penting. Seseorang dengan gaji besar maupun kecil juga dapat memenuhi tujuan keuangan dengan persiapan yang matang dan teratur agar menghasilkan pencapaian maksimal.
2. Buat Prioritas Pengalokasian Gaji
Selanjutnya, kamu harus mengenali kondisi finansial dan membuat daftar prioritas alokasi gaji setiap bulan.
Dalam hal ini, kamu perlu melihat jenis kebutuhan sesuai tingkat kepentingannya, seperti kebutuhan pokok, sekunder, hingga tersier. Kamu juga harus mengenali kebutuhan berdasarkan waktunya, seperti kebutuhan yang mendesak dan kebutuhan dalam situasi yang tidak terduga.
Oleh sebab itu, kamu harus menggunakan metode alokasi yang tepat. Umumnya, masyarakat menggunakan metode alokasi gaji 50/30/10.
Metode tersebut berupa 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan sekunder, dan 20% untuk tabungan dan investasi sebagai persiapan dana darurat. Bagi orang yang berkeluarga, kamu bisa menyesuaikan alokasi gaji sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta
3. Catat Setiap Pos Pengeluaran
Setelah mengenali prioritas pos pengeluaran, kamu juga harus mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan besar pengeluaran agar tidak melebihi gaji bulanan.
Hal ini sangat bermanfaat untuk mengenali kesehatan keuanganmu. Sebelum belanja, kamu bisa membuat daftar rencana belajar sehingga kamu fokus membeli kebutuhan yang penting dan berhemat.
Sekarang, kamu bisa melakukan pencatatan di berbagai aplikasi catatan keuangan sehingga pencatatan pengeluaran bisa lebih praktis dan rapi. Jadi, pencatatan setiap pengeluaran bisa kamu akses melalui ponsel dengan mudah. Selain itu, catatan juga akan tampak lebih rapi.
4. Melakukan Evaluasi Keuangan
Berdasarkan hasil catatan pos pengeluaran, kamu bisa melakukan evaluasi untuk memastikan alokasi gaji sudah bijak. Jika menemukan pos pengeluaran yang kurang penting atau penggunaan kartu kredit berlebihan, kamu bisa memperbaiki pola pengelolaan keuangan menjadi lebih baik.
Adanya monitoring secara rutin bisa membuat perencanaan keuangan efektif. Dalam hal ini, kamu bisa mengecek keuangan setiap periode tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan sekali, atau sesuai kebutuhanmu.
5. Siapkan Rekening Khusus
Salah satu alternatif mengelola finansial dengan baik adalah memisahkan tempat menyimpan uang tabungan dan uang operasional sehari-hari. Kamu bisa menggunakan rekening khusus menabung dan rekening khusus kebutuhanmu dalam sebulan.
Setelah menerima gaji bulanan, pastikan kamu langsung mengalokasikan dana tabungan ke rekening khusus dan uang kebutuhan harian ke satu rekening lainnya. Pastikan tidak membawa kartu ATM rekening tabungan untuk menghindari penarikan yang tidak terduga, ya!
6. Mampu Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Seringkali, orang-orang sulit membedakan kebutuhan dan keinginan sehingga banyak mengeluarkan uang untuk barang yang tidak terlalu penting. Jika kebiasaan ini terus berlarut-larut, maka kamu dapat terjebak dalam perilaku boros.
Untuk itu, pastikan kamu bisa mengenali kebutuhan dan keinginan. Saat ingin membeli sesuatu, kenali urgensi barang tertentu. Jangan sampai membeli barang hanya untuk keinginan sesaat saja, ya!
Baca juga: Tips Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
7. Rutin Investasi Setiap Bulan
Di samping menyiapkan tabungan, kamu juga harus mulai berinvestasi untuk mencapai tujuan finansial. Imbal hasil investasimu dapat menjaga nilai asetmu di masa yang akan datang.
Sekarang, semua orang berkesempatan untuk berinvestasi dengan aman, mudah, dan praktis melalui satu aplikasi secara online. Jenis instrumen investasi pun beragam, seperti reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), saham, deposito, dan jenis investasi lainnya.
Salah satu aplikasi penyedia layanan investasi secara online adalah tanamduit. Kamu bisa memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan, tujuan investasi, profil risiko, hingga jangka waktu investasi. Jangan sampai terjebak investasi bodong ya!
Baca juga: 7 Tips Investasi Untuk Pemula Paling Mudah, Kamu Harus Tahu
Kesimpulan
Perencanaan keuangan atau financial planning adalah strategi untuk mencapai tujuan keuangan pribadi atau bisnis. Persiapan alokasi keuangan ini memiliki banyak manfaat, diantaranya mampu mengatur keuangan dengan bijak, meningkatkan produktivitas, hidup lebih bahagia, mempersiapkan investasi jangka panjang, hingga mencapai kebebasan finansial.
Semua orang juga bisa membuat perencanaan dengan mudah mulai dari hal kecil. Kamu bisa mulai mengenali tujuan keuangan, membuat prioritas pengeluaran, mencatat setiap pos pengeluaran, melakukan evaluasi pengeluaran, hingga rutin investasi.
Untuk memulai investasi, kamu bisa memilih jenis investasi sesuai dengan kebutuhan, profil risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi.
Jika ingin berinvestasi reksa dana, emas, atau Surat Berharga Negara (SBN), kamu bisa download aplikasi tanamduit.
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, download aplikasi tanamduit dan capai tujuan keuanganmu sekarang!
tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.
