Menunaikan ibadah haji tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, sebaiknya calon jemaah haji tidak menunda-nunda untuk menabung. Agar bisa nabung haji dengan cepat dan efektif, yuk, ketahui tips-tipsnya di bawah ini!
Cara Nabung Haji yang Cepat dan Efektif
- Buat rencana anggaran.
- Buka tabungan haji.
- Nabung di reksadana syariah.
- Nabung emas.
- Konsisten, hindari hutang.
Biaya Naik Haji
Pertama-tama, kamu perlu mengetahui total biaya untuk naik haji.
Daftar haji minimal berapa? Untuk menunaikan ibadah haji, kamu perlu menyiapkan dana minimal Rp25 juta rupiah untuk setoran awal.
Berikut adalah rincian biaya naik haji.
1. Biaya Setoran Awal
Sebelum mendaftarkan diri sebagai calon jemaah, kamu harus membayar setoran awal sebesar Rp25 juta. Setoran ini dibayarkan ke bank penerima setoran haji.
2. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
Setelah membayar setoran awal, kamu akan mendapat waktu tunggu keberangkatan (waiting list) sekitar 15–30 tahun.
Nah, sebelum keberangkatan, kamu harus melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BIPIH) sebesar Rp56.046.172 (per tahun 2024) untuk penerbangan, akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup, dan biaya visa.
Perlu diingat, BIPIH berpotensi mengalami kenaikan tiap tahunnya, seiring dengan inflasi yang berkisar 3%/tahun.
Cara Nabung Haji yang Cepat dan Efektif
Berikut tips-tips yang bisa kamu terapkan agar dana tabungan hajimu cepat terkumpul.
1. Membuat rencana anggaran
Pertama, buatlah rencana anggaran atau budgeting yang jelas dan ikuti rencana anggaran tersebut dengan disiplin.
Sebagai contoh, kamu bisa atur keuanganmu dengan rencana anggaran 50/30/20.
Jadi, gunakan 50% dari gajimu untuk kebutuhan sehari-hari. Terus, gunakan 30% lainnya untuk keinginan. Terakhir, gunakan 20% sisanya untuk nabung.
Ikuti perhitungan ini dengan disiplin, ya, agar tabungan hajimu cepat terkumpul!
Baca juga: Cara Jitu Mengatur Keuangan Pakai Metode 50/30/20, Gampang!
2. Nabung haji di reksa dana syariah
Nah, kalau kamu mengikuti metode 50/30/20, kamu bisa alokasikan 20% dari gajimu untuk nabung di reksa dana syariah.
Dana hajimu bisa lebih cepat terkumpul dengan menabung di reksa dana syariah. Soalnya, reksadana syariah berpotensi menghasilkan return hingga 5%/tahun.
Baca juga: Reksadana Syariah: Pengertian, Cara Kerja, dan 10 Produk Terbaik
Lihat simulasi nabung haji dengan reksadana syariah di bagian berikutnya, ya!
3. Nabung Emas
Dana haji bisa terkumpul lebih cepat dengan nabung emas, karena nilai emas cenderung naik jangka panjang dan nggak tergerus inflasi.
Selama tahun 2024 ini saja, harga emas sudah naik ±23%, lho! (sumber: app tanamduit, harga emas Koleksi Emas).
Baca juga: Emas Setiap Tahun Naik Berapa? Ini Harga Emas dari Tahun ke Tahun
4. Konsisten, Hindari Hutang
Terakhir, ada dana tabungan hajimu cepat terkumpul, kamu perlu konsisten.
Konsistensi adalah kunci utama saat nabung. Pastikan untuk nabung secara rutin setiap bulan dan menghindari hutang. Hutang bisa membebani keuanganmu dan menghambat proses nabung haji.
Simulasi Nabung Haji, Baiknya Sebulan Berapa?
Anggaplah kamu akan daftar haji 5 tahun lagi (2029), dengan perumpamaan bahwa komponen biayanya masih sama seperti sekarang.
Berarti, kamu perlu menyiapkan dana setoran awal sebesar Rp25juta untuk dibayar pada tahun 2029.
Untuk mencapai Rp25 juta di tahun 2029, kamu setidaknya perlu nabung sebesar 462.000/bulan.
Perhitungan di atas berasal dari fitur tanam mimpi di aplikasi tanamduit. Dengan tanam mimpi, kamu bisa menyusun budget untuk mencapai tujuan apapun, gratis!
Nah, biar dana setoran awal haji lebih cepat terkumpul, kamu bisa nabung di reksadana syariah.
Contohnya, kalau kamu rutin nabung sebesar Rp462.000/bulan di reksadana syariah bernama Sucorinvest Sharia Money Market Fund di aplikasi tanamduit selama 5 tahun ke depan, kamu bisa ngumpulin dana sebanyak Rp30.942.045.
Rp5 juta sisanya bisa kamu “pegang” buat jaga-jaga kalau nanti ada kenaikan biaya setoran awal.
Sebenarnya dari mana sih, keuntungan investasi reksa dana?
Keuntungan investasi reksadana berasal dari beberapa sumber, seperti dividen, bunga, dan capital gain, tergantung aset dasar (underlying asset) yang diinvestasikan oleh manajer investasi dalam suatu produk reksadana.
Untuk tahu lebih lanjut, kamu bisa baca di sini: Mengenal Nilai Aktiva Bersih Reksadana + Cara Menghitungnya
Contoh nih, produk Sucorinvest Sharia Money Market Fund di atas termasuk ke dalam golongan reksadana pasar uang. Nah, aset dasar yang diinvestasikan manajer investasi dalam produk reksadana tersebut diantaranya adalah obligasi berupa sukuk.
Jadi, keuntungan yang diperoleh dari reksadana tersebut salah satunya berasal dari bagi hasil sukuk setelah jatuh tempo.
Untuk tips-tips lebih lanjut, kamu bisa baca di sini: Gimana Cara Nabung Haji? 5 Tips Nabung di Reksadana Haji Syariah
Kesimpulan
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, download aplikasi tanamduit dan siapkan dana haji sekarang!