Apa fungsi dan peran dana pensiun? Sebagai simpanan di masa tua saat tidak aktif bekerja lagi, karena masa tugasnya sudah selesai atau telah lanjut usia.
Saat tidak bekerja lagi, kamu tetap bisa memenuhi biaya hidup, kesehatan, dan tanggungan lainnya dari tabunganmu. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan dana pensiun?
1. Tentukan target umur pensiun
2. Hitung jumlah dana pensiun yang dibutuhkan
3. Pilih produk keuangan yang cocok untuk menyiapkan dana pensiun
4. Jaga kesehatan finansial
Pengertian Dana Pensiun
Dana pensiun adalah dana yang perlu kita persiapkan untuk memenuhi kebutuhan kita setelah di masa tua atau tidak lagi mendapatkan penghasilan rutin.
Penting untuk mempersiapkan dana pensiun agar mandiri secara finansial di masa tua, mengingat anak-anak kita juga sudah berkeluarga dan perlu membiayai kebutuhan keluarganya masing-masing.
Pentingnya Dana Pensiun
Dana pensiun dapat kita gunakan di masa tua untuk kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan lansia lainnya. Berikut alasan pentingnya tabungan pensiun yang perlu kamu ketahui.
1. Lansia Rentan Terkena Penyakit Kritis dan Biaya Berobat yang Terus Naik
Nggak bisa kita pungkiri, saat menginjak usia lanjut, kondisi tubuh kita tidak akan seprima saat muda. Saat memasuki usia lansia, kita akan lebih rentan terkena penyakit kritis.
Terlebih lagi, biaya berobat di rumah sakit dari tahun ke tahun terus naik. Oleh karena itu, tabungan hari tua menjadi penting karena bisa kita gunakan untuk biaya berobat di masa tua.
2. Lansia Rentan Jadi Orang Telantar
Sebagai lansia yang sudah tidak produktif dan seprima saat muda, kebutuhan kita di masa tua semakin meningkat. Apabila lansia tersebut tidak memiliki keturunan atau punya anak tetapi kondisi perekonomiannya kurang memadai untuk membiayai kehidupan orang tuanya juga.
Akhirnya, banyak lansia yang dibawa ke panti jompo. Meskipun lansia menjadi golongan masyarakat yang pemerintah lindungi, tentu saat tua nggak mau dong berakhir di panti jompo hanya karena tidak mempersiapkan dana untuk kehidupan masa tua?
3. Dana Pensiun Bisa Diwariskan pada Keluarga
Bagi kamu yang bekerja di instansi pemerintahan yang sudah memfasilitasi tabungan hari tua, kalau sewaktu-waktu meninggal, tabungan pensiun tersebut bisa istri dan anak-anakmu klaim.
Sama halnya ketika kita menabung tabungan hari tua secara mandiri, uang tersebut dapat keluargamu gunakan untuk membiayai kebutuhan anggota keluarga ke depannya.
Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
Bagaimana cara menyiapkan dana pensiun? Bagaimana cara mengelola dana pensiun yang baik? Kenali tipsnya melalui penjelasan berikut.
1. Tentukan target umur pensiun
Hal pertama yang perlu jadi pertimbangan, yaitu pada usia berapa kamu akan berhenti bekerja dan mendapatkan penghasilan secara rutin.
Umumnya, di Indonesia seseorang akan pensiun di usia 57 tahun. Semakin dini kita mulai mempersiapkan tabungan hari tuamu, artinya semakin ringan usahamu untuk mempersiapkan dana untuk masa tua yang sejahtera.
2. Hitung jumlah uang yang kamu butuhkan di masa pensiun nanti
Sebagai contoh, target usia pensiunmu di usia 55 tahun. Targetkan juga, kira-kira ingin hidup di masa tua dengan biaya bulanan berapa. Perkirakan juga, kira-kira kebutuhan apa saja sih kebutuhan nanti selain kebutuhan sehari-hari?
Kebutuhan tersebut dapat berupa biaya servis mobil, biaya listrik, dana darurat, biaya cek kesehatan, dll. Barulah setelahnya, hitunglah berapa besaran nilainya di masa depan (future valuenya).
Misalnya, target pengeluaran bulananmu senilai Rp5 juta, maka pengeluaran tahunanmu adalah Rp60 juta.
future value:
*n = selisih umurmu sekarang dengan target usia pensiun kamu
Maka, berikut perhitungan future value dana pensiun dengan perkiraan 4% inflasi tahunan sbb:
60.000.000 x (1 + 4%)(55-25)
60.000.000 x (1,04)30
Pengeluaran tahunan di masa mendatang= 194.603.850/tahun
Target dana pensiun yang perlu kamu kumpulkan:
Perhitungan ini dilansir dari Charles Schwab sebagai acuan sederhana untuk menentukan besaran tabungan hari tua. Jumlah ini merupakan target dana pensiun yang perlu kamu miliki pada saat masa pensiunmu tiba.
Kebutuhan harian pada saat pensiun, bisa menggunakan tabunganmu ini. Ini bisa menjadi acuan sederhana ya, temanduit.
Sesuaikan kembali besarannya jika ada kebutuhan khusus lainnya. Berdasarkan rumus di atas, perkiraan total dana pensiun yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp4,9 Miliar.
Baca juga: Cara Menghitung Dana Pensiun yang Ideal
3. Memilih produk keuangan yang cocok untuk mempersiapkan dana pensiun
Setelah menghitung total dana pensiunmu nantinya, sekarang kita berhadapan dengan pilihan produk keuangan mana yang cocok untuk mencapai target tersebut.
Apakah kamu mau mempersiapkan dana pensiunmu dengan menaruhnya dalam bentuk tabungan, deposito, atau reksadana?
Kalau menaruhnya dalam bentuk tabungan, kamu harus menabung sebesar Rp13,7 juta/ bulannya. Belum lagi kamu akan kena biaya admin dan pajak bunga tabunganmu sebesar 20%. Lumayan berat juga, ya, harus menyisihkan dana sebesar itu per bulannya.
Nah, kalau menaruhnya dalam bentuk reksadana campuran dengan imbal hasil rata-rata 13,25 persen per tahunnya (berdasarkan rata-rata performa Top 5 Reksadana Campuran di tanamduit per 8 Februari 2023), ternyata kamu hanya perlu berinvestasi Rp1,2 juta/bulannya, lho.
Signifikan banget, ya, bedanya? Simak perbandingan selengkapnya melalui tabel di bawah ini.
Perbandingan Menyiapkan Tabungan Dana pensiun di Tabungan vs Reksadana
Tabungan | Reksadana Campuran | |
Target Dana Pensiun | Rp4,9 Miliar | Rp4,9 Miliar |
Asumsi Imbal Hasil/tahun (%) | 0% | 13,25%* |
Jumlah uang yang harus ditabung per bulan | Rp13,7 juta | Rp1,2 juta |
Biaya Admin | ada | tidak ada |
Hasil investasi | Rp4,9 Miliar | Rp5,6 Miliar |
*) berdasarkan rata-rata performa Top 5 Reksadana Campuran terbaik di tanamduit 5 tahun terakhir per 8 Februari 2023
**) biaya admin bank konvensional
Dengan menaruh tabungan pensiun pada rekening tabungan biasa secara rutin per bulan, uangmu tidak dapat bertumbuh optimal, malahan justru berkurang dengan adanya potongan biaya admin.
Selain itu, nominal yang harus ditabung per bulannya memberatkan dompet banget, nggak, sih?
Berbeda halnya dengan menginvestasikan uangmu secara rutin pada produk investasi jangka panjang seperti reksadana campuran dan reksadana saham.
Dengan rata-rata imbal hasil 13,25% per tahun, kamu hanya perlu menginvestasikan Rp1,2 juta per bulannya secara rutin.
Kok, bisa, sih, perbedaan nominalnya signifikan, banget? Hal ini jelas menjadi pembeda mencolok antara nabung biasa dan berinvestasi. Dengan berinvestasi, kamu akan mendapatkan compound interest.
Compound interest adalah imbal hasil yang dihitung dari jumlah pokok ditambah dengan imbal hasil yang diperoleh sebelumnya.
Jadi, pertumbuhan nilai investasimu nggak cuma dari dana yang kamu investasikan rutin tiap bulannya, melainkan terakumulasi dari imbal hasil yang sudah didapatkan juga.
4. Start small, mulai dulu aja!
Buat para fresh graduate yang gajinya masih UMR, nggak perlu khawatir dengan nominal di atas. Kamu bisa mulai nabung dana pensiun dengan nominal berapapun sesuai kemampuanmu.
Misalnya, sisihkan 10% dari gaji setiap bulannya. Semisal gajimu Rp5 juta per bulan, artinya jumlah uang yang rutin kamu sisihkan untuk dana pensiun adalah Rp500 ribu tiap bulannya.
Nanti, seiring waktu saat pendapatanmu bertambah, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak lagi untuk bisa memenuhi target dana yang kamu butuhkan saat masa pensiun nanti.
5. Jaga kesehatan finansialmu
Tentunya, untuk mewujudkan masa pensiun yang sejahtera, kamu harus menjaga kesehatan finansialmu sedari sekarang. Jadi lebih bijak juga untuk menentukan alokasi gaji kamu untuk kebutuhan sehari-hari, konsisten menabung dana darurat dan dana pensiun.
Sebaiknya, hindari untuk berutang untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Jangan lupa juga untuk menyisihkan uang kamu untuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Jangan lupa untuk merencanakan karir kamu sebaik mungkin. Usahakan untuk memperoleh penghasilan dari berbagai sumber.
Ketika tiba waktunya masa pensiun kamu nanti, kamu bisa membeli aset yang bisa memberikan kamu passive income setiap bulannya dengan sebagian dana pensiun kamu yang terkumpul.
Sebagai contoh, dengan membeli unit properti seperti rumah atau apartemen yang bisa kamu sewakan. Melalui uang sewa tersebut, kamu akan tetap mendapatkan passive income tiap bulannya.
Kesimpulan
Kesehatan finansial kamu bisa dimulai dari sekarang. Dengan kondisi finansial yang sehat, kamu bisa mempersiapkan tabungan pensiun kamu sebaik mungkin dan memetik hasilnya di masa pensiunmu nanti.
Tenang aja, bareng tanamduit kamu bisa mempersiapkan dana pensiunmu lho! Di aplikasi tanamduit ada berbagai pilihan produk reksadana dan emas yang dapat kita sesuaikan dengan tujuan keuangan kamu, termasuk persiapan dana pensiun.
Persiapkan Dana Pensiun Dengan Fitur Tanam Mimpi!
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, salah satunya adalah menyiapkan dana pensiun.
Nikmati berbagai kemudahan berikut dalam mencapai tujuan finansial di masa mendatang:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Berikut adalah tutorial membuat mimpi “dana pensiun” pada fitur Tanam Mimpi:
1. Download tanamduit di Google Playstore atau App Store atau klik di sini untuk download, lalu daftarkan diri dan lengkapi data dirimu hingga proses verifikasi akun selesai.
2. Setelah verifikasi akun selesai, buka dashboard aplikasi dan pilih mimpi pada bagian “Tanam Mimpi”. Pilih mimpi yang ingin dicapai, contohnya mengumpulkan dana pensiun, klik opsi “lihat selengkapnya” lalu pilih “dana pensiun”.
3. Masukkan nominal investasi sesuai kebutuhanmu.
4. Isi juga berapa banyak yang dapat kamu investasikan tiap bulannya. Setelah itu, klik “simpan”
5. Setelah itu, akan muncul estimasi waktu dan jumlah investasi rutin tiap bulannya.
6. Tujuanmu telah berhasil dibuat! Berikut adalah tampilan goals-mu. Klik “mulai investasi” untuk mulai investasi pertamamu.
7. Setelah itu, akan muncul rekomendasi produk terbaik seperti pada gambar di bawah ini. Untuk melihat pilihan produk lainnya, klik “lihat semua produk”
8. Pilih produk investasi yang kamu inginkan, lalu masukkan nominal investasi sesuai target bulananmu. Kamu juga bisa memasukkan nominal lebih besar agar target investasi lebih cepat tercapai. Klik lanjut.
9. Apabila transaksi telah selesai, maka saldo investasi akan muncul pada dashboard aplikasi tanamduitmu seperti tampilan berikut:
10. Yeay, investasimu bulan ini sudah on-track! Yuk, rutin “tambah investasi” agar target investasimu bisa tercapai tepat waktu!
11. Kalau sewaktu-waktu kamu lupa berinvestasi rutin, artinya portofolio investasimu off-track dari target yang telah dibuat seperti pada tampilan berikut:
Akan tetapi, nggak perlu khawatir! tanamduit telah menyiapkan rekomendasi yang bisa kamu lakukan agar portofoliomu on-track lagi.
Mulailah mengalokasikan sebagian penghasilanmu ke instrumen reksadana untuk mengoptimalkan dana pensiun. Yuk, download aplikasi tanamduit! Jangan tunda kesempatan mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Semakin rutin nabung di reksa dana, semakin cepat impianmu tercapai. Apalagi, ada banyak bonus menarik buat kamu yang rajin nabung reksa dana di aplikasi tanamduit.
Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!