AUM adalah total nilai aset atau dana kelolaan manajer investasi di sebuah produk reksadana. Istilah AUM ini adalah asset under management yang berkaitan dengan total nilai seluruh portofolio aset milik investor yang manajer investasi (MI) kelola.
Umumnya, faktor penentu besarnya itu mengacu pada tabungan di bank, uang tunai, dan total portofolio investor di sebuah perusahaan MI.
Dana kelolaan ini juga menjadi bagian dari NAB atau nilai aktiva bersih produk reksadana. Namun, dana kelolaan MI bukanlah NAB.
Manajer investasi mengelola aset investasi untuk mengoptimalkan imbal hasil investor. Nah, AUM adalah salah satu indikator keberhasilannya.
Baca juga: Mengenal Nilai Aktiva Bersih Reksadana + Cara Menghitungnya
Setiap MI memiliki perhitungan AUM yang berbeda. Biasanya, perusahaan MI menetapkan management fee atau biaya manajemen sesuai dengan persentase tetap AUM.
Oleh karena itu, investor perlu mengenali persentase dan besaran total nilai aset suatu produk reksadana. Seiring bertambahnya kinerja suatu produk, investor dan total dana kelolaan akan terus meningkat.
Indikator nilai aset ini juga turut berperan penting di berbagai institusi finansial seperti perusahaan manajer investasi, venture capital, perusahaan pialang, hingga MI perorangan.
Adanya indikator ini memiliki berbagai fungsi bagi beberapa perusahaan finansial. Berikut merupakan fungsi AUM yang wajib kamu ketahui.
Fungsi AUM (Asset Under Management)
1. Indikator Keberhasilan Produk Reksadana
AUM adalah salah satu indikator keberhasilan dari kinerja MI dalam mengelola produk reksadana. Tingginya nilai ini bergantung pada banyaknya jumlah dana investor yang perusahaan MI kelola. Dalam hal ini, dana investasi dan pengalaman MI sangat mempengaruhi nilainya.
Suatu perusahaan MI juga kerap membandingkan total dana kelolaan dengan kompetitor sebagai tolok ukur keberhasilan.
Dengan begitu, perusahaan MI dapat melakukan evaluasi kinerja produk agar dapat memberikan imbal hasil optimal. Hal ini karena indikator ini memberikan hasil kinerja MI yang transparan dari waktu ke waktu.
2. Acuan Strategi Investor
Biasanya, seorang investor mengenali AUM terlebih dahulu sebelum memilih produk reksadana yang akan dipilih. Dalam hal ini, banyak orang yang mengartikan bahwa produk reksadana yang baik adalah produk yang memiliki dana kelolaan yang banyak.
Di samping mempertimbangkan total nilai aset, investor juga kerap memilih perusahaan MI dengan rekam jejak yang baik. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh imbal hasil optimal dari hasil berinvestasi reksadana.
Baca juga: 5 Rekomendasi Reksadana Saham Terbaik [Update 2022]
3. Menunjukkan Kepercayaan Investor
AUM yang fluktuatif itu bergantung pada keluar-masuk uang investor reksadana. Besaran nilai aset ini juga mengacu pada banyaknya uang investor yang Manajer Investasi kelola dalam periode tertentu.
Biasanya, investor melihat reputasi perusahaan MI dan banyaknya total nilai aset yang dikelolanya sebelum berinvestasi.
Oleh sebab itu, AUM memberikan informasi penting yang mampu menarik perhatian investor baru. Dengan begitu, nilai aset ini menjadi salah satu indikator yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap suatu perusahaan MI. Semakin banyak dana kelolaannya, semakin tinggi juga kepercayaan investor.
Contoh AUM
Sebagai contoh, AUM produk Sucorinvest Sharia Money Market Fund memiliki total dana kelolaan sebesar Rp2.86 Triliun. Besaran dana ini menjadi gambaran banyaknya aset yang Manajer Investasi kelola dalam suatu produk investasi.
Misalnya, seorang investor berinvestasi reksadana sebesar Rp10 juta. Nah, dana tersebut sudah menjadi bagian dari AUM sebuah produk aset.
Pihak MI akan mengoptimal dana investor dengan melakukan jual-beli aset agar dapat memberikan imbal hasil yang baik di masa yang akan datang.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa mengetahui asset under management atau total dana kelolaan suatu produk reksadana dengan mudah.
Saat ingin menelusuri produk reksadana, kamu bisa langsung mengetahui total dana kelolaan seperti pada gambar berikut.
Kesimpulan
AUM adalah asset under management atau total nilai dana kelolaan manajer investasi di sebuah produk reksadana.
Adanya AUM ini menjadi indikator penting dalam berbagai bidang finansial seperti di lingkup investasi, perusahaan pialang, dan sebagainya.
Adanya asset under management ini berfungsi sebagai indikator keberhasilan suatu produk reksadana, acuan strategi investor, dan mencerminkan kepercayaan investor terhadap perusahaan manajer investasi.
Jika kamu ingin berinvestasi reksadana, maka kamu juga bisa menjadikan AUM sebagai salah satu indikator dalam memilih produk investasimu. Di aplikasi tanamduit, kamu bisa melihat asset under management dari setiap produk reksadana dengan mudah.
Produk reksadana di tanamduit juga terpercaya, lho. tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi reksadana, emas, dan SBN yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Jadi, kamu bisa mengoptimalkan imbal hasil investasimu dengan mudah dan aman di tanamduit. Yuk, download tanamduit sekarang! Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAIREKSADANA”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!