Beranda » belajar » Reksa Dana » Perbedaan Reksadana Obligasi dan Obligasi, Mana yang Untung?

Perbedaan Reksadana Obligasi dan Obligasi, Mana yang Untung?

oleh | Jun 5, 2024

Apa sih perbedaan reksadana obligasi dan obligasi? kedua instrumen ini merupakan jenis produk pendapatan tetap dan tergolong instrumen investasi tingkat rendah lho. Meskipun keduanya memiliki sebutan yang sama yaitu obligasi, akan tetapi keduanya pun mempunyai perbedaan yang cukup mendasar.

Reksadana Obligasi

Produk yang dikenal dengan reksadana pendapatan tetap (RDPT) ini adalah jenis reksadana yang menginvestasikan 80% dana kelolaannya pada produk efek utang. Seperti halnya produk reksadana, kamu tidak perlu repot-repot untuk memperhatikan serta menganalisis saham karena terdapat Manajer Investasi (MI) yang akan melakukannya untukmu.

Baca juga: Mengenal Obligasi: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya  

Instrumen investasi ini berisi produk efek utang yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Selain itu kamu bisa dengan mudah mencairkan danamu kapan pun tanpa adanya biaya tambahan, berbeda dengan pencairan dana deposito yang akan mendapatkan pinalti apabila pencairan tersebut kamu lakukan sebelum jatuh tempo. 

Reksadana obligasi sendiri memiliki risiko lebih rendah daripada reksadana saham. Naik turunnya harga efek utang tidak terlalu fluktuatif reksadana saham. Selain itu, penggunaan reksadana obligasi sangat cocok dalam jangka waktu 2-5 tahun karena Nilai Aktiva Bersih (NAB) dalam produk ini cukup stabil dan cenderung mengalami kenaikan. 

Dengan menggunakan reksadana jenis ini, nantinya danamu tidak hanya terpakai untuk membeli satu jenis produk surat berharga saja. MI akan mengelola danamu dan mengalokasikannya ke berbagai macam jenis produk, baik itu milik pemerintah ataupun swasta. Nah, tanamduit menyediakan produk reksadana pendapatan tetap juga lho. Lalu apa saja sih jenis-jenis produk obligasi? 

Baca juga: Reksa Dana Pendapatan Tetap: Pengertian, Risiko, dan Keuntungan 

Obligasi

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat kamu jual atau beli. Jenis ini berisi utang dari pihak yang menerbitkan dengan jaminan akan membayar imbalan berupa kupon pada periode tertentu serta melunasi pokok utang pada akhir waktu, sesuai dengan ketentuan dari pihak penerbit dan investor.

Dengan adanya jaminan kupon ini, surat berharga (utang) dapat dikategorikan ke dalam investasi pendapatan tetap. Selain itu kamu bisa membeli produk ini saat penawaran perdana maupun ketika berada di pasar sekunder. Berbeda dengan reksadana obligasi yang menghimpun dana di sebuah wadah, untuk kemudian Manajer Investasi akan mengalokasikan minimal 80% danamu ke produk efek utang.  

Jenis-Jenis Obligasi

Jenis-jenis obligasi dapat kita lihat berdasarkan siapa yang memproduksinya. Selain itu kita juga bisa melihat dari bagaimana mereka menjualnya. Beberapa jenis obligasi antara lain sebagai berikut:

1. Obligasi Pemerintah

Efek utang jenis ini adalah salah satu produk investasi paling aman karena memiliki risiko rendah. Surat utang terbitan pemerintah Indonesia ini memiliki sistem di mana pemerintah akan membayar utang obligasi kepada investor hingga waktu jatuh tempo yang sudah menjadi ketetapan pemerintah. Investor dapat membelinya dalam bentuk ORI maupun SBN.  

2. Obligasi Korporasi

Jenis ini berbentuk surat utang terbitan korporasi Indonesia, baik itu BUMN maupun korporasi lainnya. Jenis korporasi berdasarkan cara pengelolaannya, ternyata juga mirip dengan obligasi pemerintah. Mulai dari syariah sampai kupon tetap.

3. Obligasi Ritel

Obligasi ritel merupakan jenis surat utang terbitan pemerintah yang dijual kepada individu atau perorangan melalui agen penjual yang memiliki lisensi khusus dari pemerintah. Jenis produk terbitan pemerintah ini apabila kita bedakan berdasarkan imbal hasilnya dapat dikategorikan menjadi fixed rate dan floating with floor. Fixed rate merupakan jenis imbal hasil yang kuponnya tetap dari awal sampai jatuh tempo (selama 3 tahun). Misalnya, penetapan kupon senilai 5,7% per tahun, dan imbal hasilnya akan kamu terima setiap bulan. Nilai kupon tersebut tetap pada angka 5,7% per tahun dari awal sampai jatuh tempo. Contoh produk fixed rate adalah ORI dan SR.

Sementara itu, floating with floor merupakan jenis imbal hasil yang kuponnya bisa berubah sesuai dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia. Contoh produknya adalah SBR dan ST. 

Kelebihan Investasi Reksadana Obligasi

Apabila kita bandingkan dengan obligasi atau produk investasi lain seperti deposito, reksadana obligasi memiliki berbagai macam kelebihan seperti:

1. Besaran Pajak Lebih Kecil Daripada Obligasi

2. Pencairan Dana Bisa Kita Lakukan Kapan Saja

3. Pencairan Dana Tidak Perlu Terkena Penalti

1. Besaran Pajak Lebih Kecil Daripada Obligasi

Seperti yang kita ketahui, apabila kita menggunakan produk obligasi, kamu akan terkena besaran pajak sebesar 15%. Sementara itu, dalam obligasi melalui reksadana berdasarkan peraturan perpajakan, besarannya hanya senilai 5% hingga di tahun 2020 dan 10% di tahun 2021. 

2. Pencairan Dana Bisa Kita Lakukan Kapan Saja

Selain itu kelebihan lainnya adalah apabila kita sedang membutuhkan dana tersebut kita bisa mengambilnya kapan saja. Berbeda dengan deposito yang dapat terkena penalti. Ada jangka waktu yang menjadi syarat dari bank penerbit apakah itu 6 bulan, 1 tahun atau 3 tahun.

3. Pencairan Dana Tidak Perlu Terkena Penalti

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa apabila kita sedang membutuhkan dana dari tabungan, kamu tidak akan terkena penalti. Akan berbeda jika kamu menabungnya di obligasi yang pasti akan terkena penalti. 

Kesimpulan

Perbedaan antara reksadana obligasi dengan obligasi yang paling utama adalah alokasi dan jumlah persentase penempatan produk surat utang ketika kamu berinvestasi. Kalau kamu menggunakan reksadana obligasi, maka alokasi surat utangmu tidak hanya di satu produk saja, melainkan ke beberapa produk sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi (MI). Sementara itu, kalau kamu menggunakan produk obligasi saja, maka kamu hanya membeli satu produk dari jenis surat utang yang kamu beli. Nah, tanamduit menyediakan berbagai macam produk obligasi lho. Selain itu tanamduit juga menyediakan produk lainnya, seperti reksadana, emas, dan SBN.

Yuk, tunggu apa lagi? download tanamduit sekarang juga! 

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile