emmmSemua orang pasti mempunyai impian untuk menikmati hari-hari dengan tenang tanpa harus memikirkan rutinitas pekerjaan dari pagi hingga sore. Pensiun dini dianggap sebagai solusi yang menarik untuk bersenang-senang serta menikmati waktu sebelum usia senja.
Di Indonesia, usia pensiun berada di kisaran usia 55 tahun. Pensiun dini menjadi pembahasan menarik di kalangan millennials, tak jarang menjadi pertanyaan serius mengenai kehidupan pasca pensiun nanti. Namun, bukan tidak mungkin kamu dapat pensiun diri. Perencanaan keuangan yang matang dan memiliki target finansial yang ingin kamu capai dapat membantu kamu pensiun dengan bahagia.
Bagi kamu yang sudah bekerja dan memiliki target untuk segera istirahat bekerja, kamu bisa mempersiapkan diri untuk pensiun dini.
Lalu, bagaimana agar pensiun muda dapat berjalan aman dan terjamin? Berikut merupakan tips untuk pensiun dini dengan aman dan terjamin!
1. Memiliki Target Pensiun Dini
2. Mengelola Pesangon Secara Efektif
3. Rutin Menabung
4. Memiliki Passive Income
5. Tidak Memiliki Hutang
6. Pelajari Keahlian Baru
7. Menyiapkan Bisnis Sendiri Dari Sekarang
8. Miliki Prinsip Finansial Yang Mapan
9. Jalani Gaya Hidup Apa Adanya
10. Investasi
1. Memiliki Target Pensiun Dini
Pensiun dini berarti kamu memutuskan untuk pensiun lebih awal jika biasanya pensiun dilakukan di usia 55 tahun. Usia harapan hidup yang ada di Indonesia adalah 70 tahun dan usia pensiun yang ideal adalah 55 tahun. Jika, berusia 30 tahun dan ingin untuk pensiun dini di usia 40 tahun, ada waktu selama 10 tahun untuk mempersiapkannya.
Maka, dalam rentan waktu 10 tahun itu harus diisi dengan sesuatu yang produktif dan menambah pundi-pundi keuangan dengan mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk pensiun dini tersebut dan menjalankan rutinitas seperti biasa. Buatlah target dalam hidup dan kamu akan siap pensiun dengan perencanaan yang matang.
2. Mengelola Pesangon secara Efektif
Bagi yang bekerja di perusahaan swasta, pesangon hanya diberikan satu kali sebelum kamu pensiun. Jangan pernah berpikir pesangon merupakan uang yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal tanpa perencanaan matang.
Bila tidak mampu mengelola dana tersebut dengan baik, maka uang tersebut akan cepat habis tanpa hasil apapun. Sebaiknya alokasikan dana pesangon ini dengan tepat seperti 30% gunakan untuk kebutuhan hidup, 50% sebagai tabungan dan 20% sisanya dapat dijadikan dana investasi.
3. Rutin Menabung
Untuk bisa pensiun lebih cepat, berarti kamu perlu menabung lebih banyak mulai saat ini. Normalnya, bisa coba menabung mulai dari sekitar 10 persen hingga 20 persen dari pendapatan bulanan. Kamu perlu ingat bahwa pensiun dini membutuhkan usaha lebih keras dalam mengatur keuangan.
Sebaiknya kamu mulai sering terapkan gaya hidup hemat agar bisa menabung lebih banyak dari biasanya, seperti menyisihkan 40 persen hingga 50 persen dari penghasilan. Kamu bisa menggunakan promo seperti diskon atau cashback. Manfaatkan promo tersebut hanya untuk membeli barang atau jasa yang kamu perlukan saja.
4. Memiliki Passive Income
Selain berinvestasi di bursa saham, strategi pensiun muda dapat kamu mulai dengan membuat alur passive income, seperti adsense, buku, podcast, dan sebagainya. Membangun sumber passive income membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam prosesnya. Passive income semacam ini akan terus menghasilkan dan menjamin keamanan finansial kamu di masa depan.
5. Tidak Memiliki Hutang
Bagi Anda yang masih punya utang, lunasi secepatnya agar tidak menanggung beban bunga yang tinggi. Beban bunga dapat membuat Anda menjadi boros dalam pengeluaran dan menghambat kamu untuk menabung lebih banyak. Utang yang sifatnya periodik seperti cicilan KPR atau KTA, pastikan agar cicilan tiap bulan dapat lunas dan utang tersebut dan digunakan untuk sesuatu yang sifatnya produktif.
Sebelum menabung untuk dana pensiun, kamu harus memastikan bahwa utangmu sudah lunas karena adanya utang sekecil apapun akan menjadi kendala dalam usaha menabung yang membutuhkan komitmen dan waktu agar bisa tercapai. Untuk itu, kamu harus melunasi utang-utang dan menghindari beli barang yang tidak terlalu penting dengan cicilan kredit baik sebelum maupun selama proses menabung berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam menabung untuk pensiun nantinya.
6. Pelajari Keahlian Baru
Mempelajari keahlian baru adalah salah satu persiapan pensiun dini yang dapat kamu mulai dari sekarang. Keahlian-keahlian baru akan memberi banyak opsi agar kamu tetap produktif meskipun sudah berhenti menjadi karyawan.
Keahlian baru dapat meningkatkan kualifikasi kamu dalam memperoleh pekerjaan sampingan. semua orang berkesempatan untuk bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas. Saat ini, banyak orang yang membangun bisnis online sambil menekuni pekerjaan utama. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh penghasilan tambahan dari sumber penghasilan lain sehingga tabungan untuk pensiun dapat cepat tercapai.
7. Menyiapkan Bisnis Sendiri Dari Sekarang
Tujuan pensiun dini bukan supaya kamu bisa menganggur segera. Lebih esensial dari itu, tujuan pensiun dini adalah agar kita bisa memanfaatkan waktu dengan kegiatan lebih bermanfaat, tanpa terjebak jam kerja ketat setiap harinya.
Oleh karena itu, memiliki bisnis sendiri adalah salah satu syarat pensiun dini yang wajib kamu siapkan. Saat kamu menjadi pemimpin di perusahaan sendiri, kehidupan akan lebih santai. Sehingga kamu pun bisa fokus melakukan hal-hal kita sukai.
8. Miliki Prinsip Finansial yang Mapan
Persiapan pensiun dini terakhir untuk kamu lakukan adalah memiliki prinsip finansial mapan. Pahamilah bahwa kehidupan manusia hanya sementara, sehingga kita perlu memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Memperbanyak kekayaan bukanlah sebuah kesalahan. Justru sebaliknya, sangat dianjurkan mengoptimalkan kekayaan semampunya. Akan tetapi, jangan lupa memanfaatkan kekayaan tersebut untuk hal-hal bermanfaat dan berorientasi kebaikan. Dengan demikian, kita dapat menjadi manusia dengan kebermanfaatan tinggi dan mewujudkan dunia yang lebih baik.
9. Jalani Gaya Hidup Apa Adanya
Persiapan pensiun dini berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan membiasakan hidup apa adanya. Kamu harus membiasakan gaya hidup hemat agar bisa menyisihkan penghasilan bulanan untuk tabungan pensiun dini. Sekarang, kamu harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga tidak membeli barang yang tidak terlalu penting.
Di samping itu, kamu juga harus bisa menahan diri untuk menghindari cicilan kredit demi gengsi sehingga tidak terbebani oleh utang-piutang saat proses menghemat. Jangan mudah tergiur dengan kehidupan orang lain
10. Investasi
Salah satu cara mengamankan kondisi finansial adalah aktif berinvestasi. Dalam perencanaan keuangan yang matang kamu perlu memulai investasi dengan aman dan terpercaya karena tidak ada hasil yang instan. Luangkan waktu tiap hari untuk mendalami strategi-strategi investasi. Kemudian, kamu dapat mulai berinvestasi di reksadana dan emas dengan modal minimal 10 ribu rupiah. Produk investasi ini aman karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga tidak ada potensi capital loss atau kerugian.
Berikut tips-tips persiapan pensiun dini yang bisa kamu lakukan agar tetap bahagia meski sudah tidak jadi karyawan. Kamu bisa mengalokasikan dana investasi ke produk reksa dana yang dikelola secara aktif dan aset logam mulia yang terjamin keamanannya. Salah satu tempat investasi yang aman adalah aplikasi tanamduit. tanamduit sudah bekerja sama dengan perusahaan penyedia emas yang diawasi oleh BAPPEBTI. Untuk mulai berinvestasi emas kamu bisa langsung belajar di tanamduit.
Kesimpulan
Salah satu tujuan dari dana pensiun adalah untuk memutus rantai sandwich generation agar tidak membebani generasi berikutnya. Selain itu, jika kamu memiliki dana pensiun, hidup kamu nantinya akan lebih mudah karena mendapatkan passive income tiap bulannya. Nah, bagaimana caranya untuk mendapatkan pendapatan pasif tersebut?
Salah satunya adalah dengan berinvestasi di berbagai macam produk seperti, emas, SBN, dan reksadana. Kamu bisa menggunakan produk-produk ini di aplikasi tanamduit lho! yuk, tunggu apa lagi? download tanamduit sekarang juga!