Beranda » belajar » Investasi » Mengenal Leverage dan Rasionya: Pengertian, Jenis dan Risiko

Mengenal Leverage dan Rasionya: Pengertian, Jenis dan Risiko

oleh | Jan 9, 2023

Dalam dunia bisnis dan investasi, istilah leverage bukanlah sesuatu yang asing. Kalau didefinisikan secara singkat, leverage adalah penggunaan dana berupa utang atau pinjaman dalam aktivitas bisnis atau investasi. Umumnya, dana pinjaman ini akan perusahaan gunakan untuk membiayai atau membeli aset perusahaan. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai leverage pada artikel berikut!

Definisi Menurut Para Ahli

Sebagaimana telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, istilah ini punya kaitan erat dengan utang. Untuk memperluas pemahaman, berikut adalah pendapat beberapa ahli mengenai istilah ini.

Menurut Sartono, leverage adalah penggunaan aset serta sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap, bertujuan untuk meningkatkan potensi keuntungan pemegang saham.

Sementara itu Irawati berpendapat bahwa istilah ini berkaitan dengan jumlah utang yang perusahaan gunakan untuk membiayai atau membeli aset perusahaan. Perusahaan dengan persentase utang yang lebih tinggi dari modal dapat kita katakan sebagai perusahaan yang tingkat leveragenya tinggi.

Istilah ini merupakan rasio yang menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal.

Baca juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Fungsinya yang Wajib Kamu Ketahui!

Jenis Leverage

1. Operating

Operating leverage adalah sejumlah dana dalam suatu perusahaan yang mereka gunakan untuk operasional. Keberadaan dana ini bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan perusahaan. Di dalamnya terdapat biaya tetap yang menjadi alasan perusahaan mampu menutupi semua biaya operasional sehingga dapat memaksimalkan fokus di bidang lain.

2. Financial

Financial leverage adalah sumber dana dari luar perusahaan yang memiliki beban tetap dalam bidang manajemen finansial. Keberadaan sumber dana satu ini dianggap dapat meningkatkan keuntungan, karena dapat memberikan lebih besar dari fixed cost perusahaan.

3. Gabungan

Jenis gabungan satu ini timbul jika perusahaan mampu mendapatkan sekaligus mengelola operating dan financial leverage dengan baik. Gabungan dari keduanya sangat berguna bagi kedua pihak, karena sama-sama memberikan keuntungan, baik kepada pemilik usaha maupun pemegang saham.

Risiko Leverage

Setiap tindakan dengan tujuan meningkatkan keuntungan pasti punya risikonya tersendiri. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, ada baiknya kamu mengetahui risiko leverage berikut.

1. Semakin Besar Leverage, Makin Sulit Keuntungannya

Tinggi-rendahnya leverage berbanding terbalik dengan tingkat keuntungan. Jadi, semakin besar leverage, artinya perusahaan tersebut makin sulit memperoleh keuntungan.

2. Semakin Tinggi Leverage, Makin Tinggi Beban Psikologisnya

Investasi memiliki prinsip dasar, yaitu high risk, high return. Semakin tinggi risikonya, makin tinggi juga potensi imbal hasil yang kamu dapatkan. Tingginya angka leverage suatu perusahaan mencerminkan besarnya potensi kerugian.

Kenali Juga Rasio Leverage

Singkatnya, rasio leverage adalah tingkat pengeluaran utang pada suatu bisnis. Rasio ini menjadi indikator penting yang mengukur tingkat pengeluaran utang perusahaan dengan tingkat indikasi keamanan dari pihak pemberi utang (bank) sesuai prinsip akuntansi.

Rasio leverage juga memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek maupun panjang. Selain itu, hal yang menjadikan rasio ini penting adalah kemampuannya dalam menunjukkan adanya perbandingan antara total beban utang perusahaan terhadap aset atau ekuitasnya.

Melalui rasio ini juga pemilik bisnis dapat menganalisis apakah dana pinjaman dipergunakan secara optimal atau belum. Cara paling umum untuk mengetahui berapa besar rasionya adalah membagi total peningkatan pendapatan dengan total pinjaman.

Fungsi Rasio Leverage

Fungsi mendasar dari rasio ini adalah mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek maupun panjang. Selain itu ada beberapa fungsi penting lainnya, di antaranya:

1. Perusahaan dapat mengetahui komposisi modal perusahaannya, baik yang berasal dari utang atau pinjaman

2. Menginformasikan sumber dana yang digunakan untuk membiayai operasional atau kegiatan bisnis perusahaan yang diperoleh dari modal sendiri atau utang. Rasio leverage menjadi indikator penting dalam analisis keuangan perusahaan.

3. Sebagai bahan evaluasi dan perancangan kemampuan perusahaan dalam melunasi utang saat mendekati jatuh tempo.

4. Menggambarkan struktur modal sehingga terlihat jelas komposisinya ketika membiayai operasional perusahaan.

Hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam utang adalah bagaimana kondisi dan tujuan apa yang akan perusahaan lakukan saat melakukan pinjaman. Jika ratio leverage tinggi, maka struktur modalnya berisiko tinggi bagi perusahaan.

Pengambilan keputusan untuk melakukan pinjaman untuk membiayai operasional bisnis harus bisa menguntungkan dan menghasilkan laba.

Jenis Rasio Leverage

Ada beberapa jenis leverage ratio yang dapat kita gunakan sebagai indikator kesehatan keuangan suatu perusahaan.

1. Debt to Total Asset Ratio (DAR)

Rasio ini menunjukkan seberapa besar bagian dari keseluruhan aktiva yang menggunakan utang untuk berbelanja. Semakin tinggi nilai DAR, artinya makin rendah tingkat keamanan dananya. Berikut adalah rumus DAR:

Sebagai contoh, PT JKT memiliki total utang senilai Rp50 juta dan jumlah aset keseluruhan Rp30 juta. Berapa rasio DAR dan interpretasinya?

DAR = 50.000.000 : 30.000.000

         = 1,67

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, PT JKT memiliki tingkat keamanan yang rendah, karena nilai DAR melebihi 100% sehingga perusahaan sulit untuk membayar utang.

2. Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio DER menunjukkan hubungan antara jumlah utang jangka panjang dengan jumlah modal perusahaan. Semakin rendah DER, tingkat keamanan keuangan perusahaan akan semakin baik. Sebaliknya jika DER tinggi, maka keuangan perusahaan akan mengalami kekacauan. Berikut adalah rumus DER:

Sebagai contoh, PT DEF memiliki total utang Rp25 juta dan total modal perusahaannya Rp35 juta. Berikut adalah perhitungannya:

DER = (25.000.000 : 35.000.000) x 100% = 70%

PT DEF dapat mengatur keuangan perusahaannya dengan baik, karena DER-nya kurang dari 100%. 

3. Long Term Debt to Equity (LTDER)

LTDER dapat digunakan untuk mengukur bagian dari modal sendiri yang menjadi jaminan untuk utang jangka panjang. Berikut adalah rumus LTDER:

4. Times Interest Earned (TIE)

Kemampuan membayar bunga berguna untuk mengukur seberapa banyak laba operasional mampu membayar bunga ketika berutang jangka panjang. Berikut adalah rumus perhitungannya!

5. Tangible Assets Debt Coverage (TAD)

Perusahaan perlu melakukan perhitungan berapa besar aktiva tetap untuk menjamin utang jangka panjang. Terdapat berbagai liabilitas yang memiliki fungsi berbeda, di antaranya:

  • Financial leverage, untuk memaksimalkan keuntungan atas sekuritas dan laba dari saham perusahaan. 
  • Operating leverage, untuk menunjukkan hubungan antara perubahan penjualan dan biaya dalam pendapatan tetap operasional.
  • Combined leverage, gabungan antara financial dan operating leverage.

Kesimpulan

Leverage adalah penggunaan dana yang bersumber dari utang, baik dengan tujuan meningkatkan keuntungan melalui investasi, maupun pembelian atau pembiayaan atas aset perusahaan. Penghitungan rasio leverage juga menjadi indikator penting untuk menentukan kondisi keuangan suatu perusahaan.

Hasil penghitungannya juga bisa jadi bahan evaluasi dan perencanaan usaha di masa mendatang, serta pertimbangan bagi calon investor untuk berinvestasi di perusahaan.

Bagi kamu ingin berinvestasi pada saham dan obligasi, tetapi masih pemula dan belum bisa memahami indikator analisis fundamental satu ini, kamu bisa, lho, berinvestasi pada produk reksadana. Reksadana adalah wadah investasi bersama yang dana kelolaannya dikelola ahlinya langsung, yaitu manajer investasi.

Manajer investasi nantinya akan mengalokasikan dana kelolaannya pada berbagai produk seperti deposito, saham, dan obligasi. Jadi, kamu nggak perlu repot menganalisis secara mendalam satu per satu produk investasi, karena ada manajer investasi yang melakukannya agar dapat memilih produk terbaik untukmu.

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Kamu bisa berinvestasi reksadana melalui aplikasi tanamduit, lho. Tersedia berbagai pilihan produk reksadana dari berbagai perusahaan manajer investasi terbaik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu.

Yuk, download tanamduit dan mulai investasi reksadana sekarang!

tanamduit Team
tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile