Beranda » belajar » Perencanaan Keuangan » Mengenal Piramida Keuangan Untuk Menyusun Perencanaan Keuangan

Mengenal Piramida Keuangan Untuk Menyusun Perencanaan Keuangan

oleh | Mar 31, 2023

Mengetahui apa itu piramida keuangan merupakan pengetahuan dasar pengelolaan keuangan pribadi. Pengelolaan keuangan bukanlah sebuah ilmu eksak yang diajarkan secara formal saat kita mengenyam pendidikan, sejak SD hingga perguruan tinggi. Pesan tersirat yang kita dapat hanya sekadar anjuran untuk hidup hemat serta rajin menabung seperti kata pepatah, nabung pangkal kaya.

Tanpa pengetahuan dasar mengenai cara mengelola keuangan, rasanya sulit untuk bisa mengatur keuangan dengan baik dan menerapkan gaya hidup hemat. Nah, supaya nggak bingung menentukan prioritas kebutuhan dan tujuan keuangan, kamu wajib tahu piramida keuangan terlebih dahulu.

Apa Itu Piramida Keuangan?

Dalam perencanaan keuangan, skala prioritas kebutuhan dan tujuan keuangan digambarkan dalam bentuk piramida. Piramida keuangan terdiri dari dua bagian utama, yaitu fondasi dan tujuan keuangan. Berikut adalah ilustrasinya:

piramida-keuangan

Yuk, kita bahas piramida keuangan secara mendetail di bawah ini!

1. Fondasi Keuangan

Selayaknya bangunan, keuangan harus memiliki fondasi agar tetap stabil dan kokoh berdiri. Fondasi keuangan sehat dapat dibangun dengan mengatur arus kas (cash flow) yang positif, alias pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Selain arus kas positif, fondasi yang tidak kalah penting adalah dana darurat. Dana darurat adalah sejumlah dana yang akan kita gunakan saat situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan, sakit, kecelakaan, gadget rusak, dsb.

Setiap individu punya kebutuhan dana darurat yang berbeda, tergantung berapa banyak tanggungan yang dimiliki. Berikut adalah rincian dana darurat ideal berdasarkan jumlah tanggungannya.

Dana Darurat Ideal Berdasarkan Jumlah Tanggungan

  • Lajang

Saat masih lajang, terlebih belum memiliki tanggungan berikut cicilan, mengalokasikan dana darurat setiap bulannya jauh lebih mudah. Artinya, kamu nggak punya pengeluaran lain selain kebutuhan pribadi & gaya hidup. Dana darurat ideal yang harus kumpulan paling sedikit 3 kali dari total pengeluaran bulananmu.

  • Menikah dan belum punya anak

Menikah adalah membangun keluarga baru yang berarti istrimu telah menjadi tanggunganmu. Otomatis jumlah dana darurat yang harus dipersiapkan juga berubah. Idealnya ketika menikah dan belum memiliki anak, jumlah dana jaga-jaga minimalnya adalah 6 kali dari pengeluaran bulanan.

  • Berkeluarga

Kelahiran seorang anak berarti menambah pengeluaran bulanan. Idealnya, jika punya satu anak jumlah dana darurat yang harus kamu persiapkan adalah 9 kali pengeluaran bulanan. Semakin banyak anak, makin banyak juga dana jaga-jaga yang harus kamu persiapkan.

dana-darurat-ideal-dalam-piramida-keuangan

Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Dia Tips Mempersiapkannya!

2. Tujuan Keuangan

Setelah fondasi dalam piramida keuangan telah dapat diatur dengan baik, artinya kamu sudah siap naik level untuk merencanakan tujuan keuangan. Bagian satu ini terdiri dari dana pensiun, tujuan keuangan lain, dan warisan. Pada dasarnya, setiap orang punya tujuan finansial yang berbeda, di antaranya menikah, membeli rumah, beli kendaraan baru, travelling, dll.

Salah satu cara untuk mencapai tujuanmu di masa mendatang adalah dengan berinvestasi. Investasi dapat membantumu mencapai tujuan sekaligus mendapatkan keuntungan. Kamu pasti punya target waktu serta jumlah dana yang harus dipersiapkan. Oleh karena itu, penting untuk menempatkan investasimu pada produk yang tepat. Berikut adalah rekomendasi produk berdasarkan jangka waktu investasinya:

  • < 1 tahun, kamu bisa menginvestasikan uangmu pada produk reksadana pasar uang atau deposito bank.
  • 2–5 tahun, kamu bisa berinvestasi pada produk reksadana pendapatan tetap dan campuran
  • >5 tahun, berinvestasilah pada reksadana saham, reksadana indeks, emas, atau saham.

Tips Jitu Mengatur Keuangan

Nah, setelah memahami piramida keuangan, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengatur sekaligus menjaga kesehatan finansialmu. Kamu bisa terapkan 4 langkah berikut agar kondisi finansial tetap sehat.

1. Mencatat Pengeluaran Setiap Bulan

Supaya gaji yang kamu miliki dapat dialokasikan sesuai kebutuhanmu, kamu perlu mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan. Hal ini penting untuk kamu lakukan untuk menemukan komposisi alokasi gaji yang pas dengan kebutuhan dan tidak membuatmu boncos di akhir bulan.

2. Membuat Alokasi Gaji

Setelah mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan, barulah kamu bisa memilih metode alokasi gaji mana yang cocok untukmu. Alokasi gaji sangat berguna sebagai pegangan atau acuanmu dalam mengelola pendapatanmu. Sebagai contoh, kamu bisa menerapkan alokasi gaji sederhana seperti ilustrasi di bawah ini.

Semisal gajimu Rp5 juta, maka rincian alokasi gajinya adalah sebagai berikut:

contoh-alokasi-gaji-dalam-piramida-keuangan

  1. Kebutuhan, cicilan, dan tagihan 65% (Rp3.250.000,-)
  2. Dana darurat 10% (Rp500.000,-)
  3. Tabungan &  investasi 10% (Rp500.000,-)
  4. Self reward 10% (Rp500.000,-)
  5. Sedekah 10% (Rp500.000,-)

3. Siapkan Dana Darurat

Sebagaimana telah dijelaskan pada penjelasan piramida keuangan di atas, dana darurat menjadi salah satu fondasi penting dalam finansial kita. Dana darurat bukanlah uang yang datang begitu saja dari langit saat keadaan darurat, oleh karenanya penting untuk mempersiapkannya.

Dengan mengetahui jumlah yang ideal sesuai jumlah rata-rata pengeluaran bulanan, kamu bisa tahu target dana untuk dikumpulkan. Saat target tercapai, pasti rasanya lega serta siap sedia kalau amit-amitnya terjadi sesuatu yang nggak kamu inginkan.

4. Biasakan Nabung dan Investasi di Awal Bulan

Tips jitu lainnya yang nggak boleh terlewat adalah membiasakan diri untuk menabung dan investasi di awal bulan. Hal ini wajib kamu lakukan supaya rutinitas menabung maupun investasi nggak hanya jadi wacana. Kebiasaan menabung di akhir bulan bisa membuat alokasi dana tabungan terpakai untuk kebutuhan dan keinginan tidak terduga.

Baca juga: Tips Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Penting!

Kesimpulan

Pemahaman mengenai piramida keuangan bisa jadi pedoman dasar kita dalam membuat perencanaan keuangan. Selayaknya rumah, sebelum merencanakan tujuan lainnya, kita perlu memperbaiki fondasinya terlebih dahulu, yaitu pengelolaan arus kas dan tersedianya dana darurat. Barulah setelahnya kita bisa menentukan tujuan-tujuan lainnya.

Dalam mengelola keuangan pribadi, butuh konsistensi untuk menjalankannya. Jika kesehatan finansial kita baik, kita bisa lebih fokus dan nyaman dalam menjalani kehidupan. Untuk mewujudkannya, kamu bisa menerapkan tips jitu di atas sebagai acuan dasarmu.

Kamu bisa menyiapkan dana darurat dan tujuan finansial lainnya melalui aplikasi tanamduit. Tersedia berbagai pilihan produk investasi sesuai kebutuhanmu, mulai dari reksadana, Surat Berharga Negara, dan emas.

Rencanakan Tujuan Keuangan di Masa Mendatang Dengan Fitur Tanam Mimpi!

Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduitTanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:

  1. Tips budgeting beragam tujuan finansial
  2. Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
  3. Reminder investasi rutin otomatis
  4. Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)

fitur tanam mimpi untuk wujudkan masa depan

Yuk, download tanamduit dan mulai susun rencana keuanganmu di masa mendatang!

tanamduit Team

tanamduit Team

tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile