Beranda » belajar » Reksa Dana » Kenali Cara Kerja Reksadana Sebelum Investasi Reksadana

Kenali Cara Kerja Reksadana Sebelum Investasi Reksadana

oleh | Mar 25, 2024

Cara kerja reksadana, manajer investasi akan mengalokasikan dana para investor ke portofolio efek kumpulan aset saham, obligasi, atau surat berharga lainnya sesuai dengan jenis reksa dana.

Manajer investasi akan melakukan analisis pasar secara mendalam dan menyusun strategi terbaik sehingga investor dapat memperoleh imbal hasil optimal.

Manajer investasi tidak memegang dana investor. Ada Bank Kustodian yang menyimpan dan menjaga portofolio efek investor.

Baca juga: Apa Itu Reksadana: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Cara Kerja Reksadana 

Reksadana adalah wadah mengimpun dana masyarakat investor untuk diinvestasikan ke berbagai portofolio efek oleh Manajer Investasi

Jenis investasi ini cocok sekali untuk investor pemula karena manajer investasi (MI) profesional akan menghitung risiko dan mengatur dana investasi. Investor juga dapat memulai tanpa modal yang besar. 

Bagaimana cara kerja investasi di reksadana? Investor bisa melakukan transaksi investasi secara online melalui aplikasi.

Kemudian, investor hanya perlu mengalokasikan sebagian penghasilan secara rutin ke instrumen reksadana dalam jumlah tertentu hingga mencapai tujuan finansial. Berikut cara kerja selengkapnya.

1. Investor Melakukan Registrasi Pendaftaran

Investor dapat berinvestasi secara offline di kantor cabang sekuritas penyedia reksadana, atau secara online melalui agen penjual reksadana (APERD) secara online di sebuah aplikasi. 

Umumnya, calon investor perlu melakukan registrasi pendaftaran sesuai dengan ketentuan setiap APERD seperti formulir data diri dan melengkapi berkas lain seperti KTP, NPWP, dan berkas lainnya. 

Setelah melengkapi berkas data diri tersebut, calon investor akan membuat rekening dana nasabah atau RDN.

Kemudian, investor akan menerima konfirmasi registrasi yang menyatakan bahwa kamu berhasil menjadi nasabah dan melakukan verifikasi data diri. Setelah itu, kamu dapat mulai membeli produk reksadana yang tepat.

2. Investor Memilih Produk Reksadana Sesuai Tujuan

Pilihlah produk sesuai dengan sesuai dengan tujuan investasi, durasi investasi, dan perkiraan risikonya. Kenali jenis produknya melalui tabel berikut.

Jenis Reksadana Jangka Waktu Investasi Risiko Contoh Tujuan Investasi
Reksadana pasar uang  1-2 tahun Rendah Dana darurat, beli gadget
Reksadana pendapatan tetap 2-3 tahun Menegah Liburan, DP mobil
Reksadana campuran 3-5 tahun Menegah Dana pendidikan anak, DP rumah
Reksadana saham 5-10 tahun Tunggi Dana pensiun, ibadah Haji

Pastikan juga pilih produk dari manajer investasi yang memiliki track record pengelolaan dana yang baik. Manajer investasi adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola dana para investor reksadana ke dalam portofolio efek. 

Sebelum melakukan beli reksadana, kamu juga dapat cek kinerja produk reksadana melalui prospektus dan Fund Fact Sheet.

Fund Fact Sheet (FFS) adalah lembar fakta reksadana yang berisi profil manajer investasi, tujuan investasi, kebijakan investasi, dan alokasi portofolio reksadana.

3. Investor Menyalurkan Dana Investasi ke Manajer Investasi

Dengan melakukan transaksi pembelian produk reksadana, seorang investor berarti menyalurkan dana investasi ke manajer investasi. Kemudian, manajer investasi akan mengelola alokasi dana tersebut.

Berapa minimal investasi reksadana? Kamu beli produk reksadana mulai dari 10 ribu melalui agen penjual reksadana (APERD). Salah satunya, aplikasi tanamduit

Di aplikasi tanamduit, kamu bisa transaksi investasi dengan metode pembayaran bank transfer, virtual account, e-wallet dan e-commerce.

Baca juga: Tutorial Lengkap: Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula

4. Manajer Investasi Mengelola Dana Investasi 

Manajer investasi bertanggung jawab untuk mengalokasikan dana investasi ke dalam berbagai sektor efek yang sesuai dengan jenis reksa dana.

Kamu dapat melihat alokasi dana investasi melalui Fund Fact Sheet (FFS) atau lembar fakta reksadana.

Melalui berkas tersebut, kamu juga dapat mengetahui alokasi efek terbesar sebuah produk reksadana dan kinerja reksadana selama 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, hingga kinerja sejak peluncuran sebuah produk reksadana. 

5. Investor Menerima Return Investasi Reksadana

Saat berinvestasi reksa dana, investor tidak perlu meluangkan waktu untuk melakukan analisis pasar efek dan mengatur kelola dana investasi karena ada manajer investasi profesional.

Adapula Bank Kustodian yang akan mengurus administrasi, mengawasi, dan menjaga aset reksa dana (safe keeping).

Jadi, kamu hanya perlu konsisten mengalokasikan penghasilanmu dan menikmati imbal hasil atau return hingga tujuan investasimu tercapai.

Kesimpulan

Cara kerja reksadana, manajer investasi akan mengalokasikan dana para investor ke portofolio efek kumpulan aset saham, obligasi, atau surat berharga lainnya sesuai dengan jenis reksa dana.

Manajer investasi akan melakukan analisis pasar secara mendalam dan menyusun strategi terbaik agar imbal hasil di masa yang akan datang lebih optimal.

Dana investor tidak dipegang oleh Manajer Investasi. Bank Kustodian akan menjaga dan mengawasi portofolio efek para investor.

Sekarang adalah waktu terbaik untuk memulai investasi reksadana dan capai tujuan investasi di aplikasi tanamduit. 

Investasi Reksadana di tanamduit, Aja!

tanamduit merupakan salah satu agen penjual reksadana yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Kamu bisa temukan berbagai jenis produk reksadana sesuai dengan kebutuhanmu. Bahkan, ada fitur Top Performance Reksa Dana di aplikasi tanamduit, lho!

Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang! Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”.

Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!

promo mulai tanamduit

tanamduit Team

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile